@phdthesis{digilib71065, month = {February}, title = {ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM DALAM Q.S. AL-MUTAFFIFIN (83) AYAT 1-6 PERSPEKTIF MA?NA CUM MAGHZA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19105031005 Moh. Yasin}, year = {2025}, note = {Aida Hidayah, S.Th.I., M.Hum.}, keywords = {etika bisnis; kinerja bisnis; Ma?na Cum Maghza}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71065/}, abstract = {Dalam era globalisasi dan kompleksitas ekonomi modern, tantangan etis dalam bisnis semakin meningkat. Laporan Global Economic Crime and Fraud Survey 2022 oleh PwC mencatat bahwa 46\% organisasi global mengalami kejahatan ekonomi dalam dua tahun terakhir. Di Indonesia, kasus seperti skandal Jiwasraya dan praktik perdagangan curang menunjukkan pentingnya penerapan etika dalam bisnis. Penelitian ini bertujuan menganalisis etika bisnis Islam dalam QS. Al-Mu{\d t}affif{\=i}n ayat 1-6 menggunakan pendekatan ma?na cum maghza. Pendekatan ini menggali makna literal (ma?na), konteks historis (maghza historis), serta relevansi dinamis (maghza dinamis) ayat tersebut dalam konteks modern. Fokus penelitian meliputi tiga pertanyaan utama: (1) Apa ma?na historis QS. Al-Mu{\d t}affif{\=i}n ayat 1-6? (2) Apa maghza historis QS. Al-Mu{\d t}affif{\=i}n ayat 1-6? (3) Apa maghza dinamis QS. Al-Mu{\d t}affif{\=i}n ayat 1-6? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Langkah-langkah penelitian dimulai dengan identifikasi ma?na atau makna literal dari QS. Al-Mu{\d t}affif{\=i}n ayat 1-6 melalui analisis kebahasaan. Selanjutnya, dilakukan penelitian maghza historis dengan mempelajari konteks sosial-historis saat ayat tersebut diturunkan menggunakan tafsir klasik dan kontemporer. Terakhir, maghza dinamis ditarik dengan mengkontekstualisasikan pesan-pesan ayat tersebut ke dalam tantangan etika bisnis di era modern. Data primer berasal dari QS. Al-Mu{\d t}affif{\=i}n ayat 1-6, sedangkan data sekunder meliputi tafsir klasik dan kontemporer, buku, artikel, serta jurnal yang relevan. Analisis juga mencakup kajian intratekstualitas, intertekstualitas, serta konteks historis mikro dan makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ma?na historis QS. Al-Mu{\d t}affif{\=i}n ayat 1-6 menegaskan pentingnya kejujuran dan keadilan dalam perdagangan. Maghza historisnya mengutuk praktik curang yang merugikan masyarakat serta menegaskan konsekuensi moral dan agama bagi pelakunya. Sementara itu, maghza dinamis ayat ini relevan untuk mendorong transparansi, tanggung jawab sosial, dan praktik bisnis beretika demi mendukung keadilan ekonomi di era modern, di mana kecurangan tidak hanya terjadi dalam perdagangan konvensional tetapi juga dalam transaksi digital, manipulasi data, dan praktik bisnis tidak etis.} }