relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71067/ title: MEDIATISASI HADIS-HADIS BID’AH DI PLATFORM INSTAGRAM PADA AKUN @ITTIBARASUL1 creator: Achamd Hasibul Ma’arif, NIM.: 22205032068 subject: 297.125 Hadis subject: 302.231 Media Komunikasi, Media Massa, Media Sosial description: Masuknya hadis ke dalam sosial media telah menciptakan ruang pemaknaan hadis yang terdistorsi. Hal ini disebabkan adanya kepentingan tertentu dari pemilik akun demi mencapai maksud dan tujuannya. Akun Instagram dengan nama @Ittibarasul1 merupakan akun yang berisikan tentang dakwah Islam, seperti adab dalam berbicara, anjuran menjaga lisan, anjuran untuk selalu beristighfar, motivasi apabila sholat terasa berat, dan hal-hal lain yang berkaitan tentang Islam. Dalam postingannya, akun ini sering kali memasukkan beberapa dalil-dalil agama yang bersumber dari Alqur’an dan Hadis dengan menambahkan beberapa perkataan ulama’ dalam menjelaskan kandungan maknanya. Pemaknaan terhadap hadis-hadis bid’ah yang diberikan oleh pemilik akun mengabaikan makna asli hadis yang mengakibatkan pemanfaatan media sosial sebagai agen dalam membentuk pemahaman keagamaan seputar hadis-hadis bid’ah untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Penelitian ini hendak menjawab dua rumusan masalah yaitu, bagaimana pemetaan hadis-hadis bid’ah dalam platform Instagram pada akun @Ittibarasul1? bagaimana proses mediatisasi pemaknaan hadis-hadis bid’ah dalam platform Instagram pada akun @Ittibarasul1?. Rumusan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab dengan menggunakan teori mediatisasi agama Stig Hjarvard. Adapun alasan penulis memilih teori ini dikarenakan memiliki alat kerja yang sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif yang didasarkan pada studi kepustakaan (library research) sekaligus etnografi. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pemetaan hadis-hadis bid’ah dalam akun Instagram @Ittibarasul1 dapat dikelompokkan dalam tiga tipologi yaitu, Pertama, hadis bid’ah di bulan Sya’ban, Kedua, hadis bid’ah di bulan Ramadhan, dan Ketiga, hadis bid’ah dalam tradisi. Selanjutnya, proses mediatisasi dalam akun Instagram @Ittibarasul1 dimulai dengan melakukan identifikasi terhadap user atau pemilik akun, di mana identitas user terdiri dari 3 kategori yaitu, tanpa pengetahuan agama, mempunyai pengetahuan agama, dan ahli agama. Berdasarkan analisis penulis, pemilik akun Instagram @Ittibarasul1 masuk dalam kategori yang kedua yaitu sebagai user yang mempunyai pemahaman agama. Hal ini terlihat dari kesesuaian makna yang dihadirkan dengan makna literal hadis dan juga penggunaan simbol yang disesuaikan dengan pemaknaan yang ditampilkan. Penggunaan simbolisasi agama menunjukkan bahwa akun Instagram @Ittibarasul1 menggunakan media Instagram sebagai language yang memfokuskan pada cara media memformat pesan dan membingkai hubungan antara pengirim, isi, dan penerima. Dengan memanfaatkan fitur dari media yang digunakan dalam memproduksi sekaligus mendistribusikan pemaknaan hadis-hadis bid’ah, akun Instagram @Ittibarasul1 membentuk pemaknaan hadis Nabi yang masuk pada bentuk agama yang dimediasi dari aspek media keagamaan (religious media). date: 2025-01-31 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71067/1/22205032068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71067/2/22205032068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Achamd Hasibul Ma’arif, NIM.: 22205032068 (2025) MEDIATISASI HADIS-HADIS BID’AH DI PLATFORM INSTAGRAM PADA AKUN @ITTIBARASUL1. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.