@phdthesis{digilib71069, month = {October}, title = {ISLAMIASI ILMU PENGETAHUAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM (STUDI ATAS PEMIKIRAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 99474589 Eko Puji Widodo}, year = {2004}, note = {Drs. H.Muh Anis MA}, keywords = {kurikulum; Islamisasi ilmu pengetahuan; studi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71069/}, abstract = {Pertemuan ilmu pengetahuan Barat dan dunia Islam menimbulkan dualisme respon yang berbeda. Cendekiawan muslim melakukan reformasi terhadap sistem pendidikan Islam dengan menambahkan beberapa mata pelajaran yang dianggap pokok menurut pandangan Barat kedalam kurikulumnya. Namun usaha memasukkan kurikulum barat ke dalam lembaga pendidikan Islam tidak dibarengi dengan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan tersebut sangat asing bagi dunia Islam. Dalam proses menuju Islamisasi ilmu pengetahuan mungkin dapat diwujudkan melalui lembaga pendidikan. Bagi Ismail Raji al-Faruq usaha reformasi pendidikan hanya berhasil jika dilakukan sejalan dengan islamisasi ilmu pengetahuan modern dengan bahasa sederhana yang harus disusun dan direkonstruksikan kemudian memberikan dasar dan tujuan yang konsisten dengan Islam. Dengan demikian Ismail Raji al-Faruq menyerukan untuk melakukan perombakan sistem pendidika islam yang mengarah pada Islamisasi ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pandangan dan pendapat islamisasi ilmu pengetahuan untuk gagasan terhadap kurikum pendidikan Islam. penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan kajian pustaka dengan pengumpulan data dari dua sumber data yaitu data primer yaitu karya-karya Ismail Raji al-Faruqi, dan data sekunder buku-buku penunjang atau tambahan yang berkaitan dengan topik. Metode analisis data yng digunakan adalah metode analisis isi (content analysis). Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan pendekatan-pendekatan histories (historical approach). Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Gagasan Islamisasi ilmu pengetahuan yang berkembang di berbagai negara muslim, merupakan respon intelektual muslim akan efek negatif yang semakin nampak yang diakibatkan oleh penerapan ilmu pengetahuan modern. 2. Gagasan Islamisasi ilmu pengetahuan yang digelindingkan oleh Ismail Raji al-Faruqi ialah suatu kreatifitas intelektual besar yang patut mendapatkan respek dari kalangan umat Islam. 3. Disamping itu gerakan Islamisasi ilmu pengetahuan yang ditelorkan oleh para intelektual muslim diakibatkan rasa kecewa akan dominasi pengetahuan Barat yang menjelma dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dehumanistik, yang menjadikan masyarakat sebagai obyek rekayasa ekonomi, politik elit di masyarakat, degradasi moral serta eksploitasi alam yang tidak terkendali. 4. Dalam konteks pendidikan, dominasi pengetahuan Barat berimplikasi adanya usaha para pemikir dan praktisi pendidikan Islam untuk mengadopsi sistem pendidikan Barat. 5.Implikasi dari penerimaan tanpa disertai sikap kritis tersebut menimbulkan intelektual muslim mengalami split personality (kepribadian ganda). Krisis pemikiran umat Islam seperti ini membawa fenomena dualistik- dikotomik dalam sistem pendidikan Islam.} }