TY - THES N1 - Drs. Radjasa Mu'tasim, M.Si ID - digilib71076 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71076/ A1 - Amin Ruchyana, NIM.: : 9945 4335 Y1 - 2003/12/17/ N2 - Sejak dahulu, manusia selalu berusaha untuk dapat memilih jenis kelamin anaknya. Sehingga berb"-gai cara dilakukan, walaupun pada akhimya selalu berakhir dengan kekecewaan (karena selalu gagal), bahkan kadang harus berakhir dengan kematian. Hal ini dikarenakan apa yang mereka lakukan didalam mengusahakan jenis kelamin anak yang diinginkan itu tidak ilmiah, terkesan hanya bualan semata, percaya mitos yang asal-asalan, dan menyesatkan. Namun seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, perencanaan jenis kelamin anak tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang mustahil. Artinya oranh>tua sudah dapat mewujudkan keinginannya untuk mempunyai anak dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan, tanpa harus mengorbankan bagian organ reproduksi sebagaimana orang-orang terdahulu dan tanpa harus melakukan hal-hal yang sifatnya tidak ilmiah. Banyak ilmuwan memberikan cara yang bisa ditempuh oleh orangtua yang mgm melakukan perencanaan jenis kclamin anak. Baik dengan cara sederhana maupun dengan cara modern. Cara sederhana yang bisa ditempuh adalah dengan pengaturan makanan (diet), menentukan masa subur, mePgetahui posisi coitus, dan wakiu coitus. Adapun cara modern yang bisa ditempuh adalah dengan cara Inseminasi Buatan dan Bayi Tabung. Cara manapun yang ditempuh, tapi tidak boleh bertentangan dengan pendidikan nilai moral Islam. Baik yang berhubungan dengan akidah, syari'ah, maupun akhlak. Karena kalau sesuatu yang sudah nyata bertentangan dengan syari'at Islam itu dilanggar, niscaya akan dekat dengan berbagai akibat buruk yang bisa merugikan si perencana jenis kelamin anak itu sendiri. Baik berakibat buruk pada kesehatan tubuh, norma, kedisiplinan, kehinaan, bahkan kebinasaan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - periode subur perempuan; gizi; periode subur laki-laki M1 - skripsi TI - PERENCANAAN JENIS KELAMIN ANAK AV - restricted EP - 173 ER -