@phdthesis{digilib71093, month = {January}, title = {PENGEMBANGAN EDUWISATA : STUDI NEGOSIASI KOLEKTIF DAN AKSI PARTISIPATIF DI DESA WISATA TAMAN PUSPA GADING}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIIM.: 20102030071 Ade Irwansyah}, year = {2025}, note = {Ahmad Izudin, M.Si}, keywords = {negosiasi kolektif; eduwisata; masyarakat lokal}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71093/}, abstract = {Desa wisata Taman Puspa Gading merupakan taman wisata yang bertransformasi menjadi kawasan eduwisata. Aspek pertama, negosiasi kolektif sebagai proses pengembangan eduwisata Taman Puspa Gading melalui intensitas dan kontribusi pihak terkait. Proses tersebut dapat menjadi sebuah alat atau instrumen yang dapat digunakan untuk mencapai delegasi dan tupoksi sehingga mehasilkan kesepakatan visi dalam pembentukan struktur pengelola. Aspek kedua, aksi partisipatif masyarakat mengenai keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan pengelolaan operasional mengenai pengembangan dan mekanisme serta implikasi sosial bagi masyarakat setempat. Riset ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk menjelaskan kondisi sosial dalam mengembangan potensi wisata Taman Puspa Gading sebagai objek kajian penelitian untuk peneliti gunakan dalam pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang dikumpulkan dan interpretasikan, peneliti telah menemukan 2 (dua) aspek untuk menjadi fokus penelitian. Maka dari itu, hadirnya pengembangan eduwisata berbasis masyarakat, menunjukkah bahwa kolerasi antara negosiasi kolektif dan aksi partisipatif berjalan secara relevan dalam menuju keberhasilan pengelolaan desa wisata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa negosiasi kolektif dalam pengembangan eduwisata di Desa Wisata Taman Puspa Gading Kabupaten Bantul dilakukan melalui forum musyawarah yang melibatkan berbagai elemen demi mencapai kesepakatan dalam pengelolaan sumber daya wisata. Sementara itu, aksi partisipatif diwujudkan melalui keterlibatan aktif masyarakat dalam penyediaan layanan wisata, pengelolaan wahana, serta pelestarian lingkungan. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa keberhasilan pengembangan eduwisata sangat bergantung pada efektivitas negosiasi kolektif dalam membangun kesepakatan bersama dan aksi partisipatif yang mampu meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap destinasi wisata. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya kajian mengenai strategi pengembangan eduwisata serta memberikan rekomendasi bagi pengelola desa wisata dan pemangku kebijakan dalam mengoptimalkan partisipasi masyarakat secara berkelanjutan.} }