@phdthesis{digilib71101, month = {February}, title = {PERSEPSI ORANG TUA MURID TERHADAP PERUBAHAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI DAN SESUDAH PANDEMI DI DUSUN BLOTAN WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {N{\.I}M.: 18107020036 Prafastara Achmad Bagus Novananda}, year = {2025}, note = {Kanita Khoirun Nisa, S.Pd. MA}, keywords = {pandemi; pendidikan online; pendidikan offline}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71101/}, abstract = {Pandemi yang melanda seluruh dunia menyebabkan terjadinya perubahan disegala aspek kehidupan. Salah satu aspek yang sangat berhubungan dengan masyarakat adalah aspek di bidang pendidikan. Perubahan yang paling menonjol yaitu perubahan dari pembelajaran secara offline menjadi online. Banyak masyarakat yang masih kurang mengerti terhadap teknologi sekarang ini menyebabkan melambatnya perkembangan dalam menempuh bidang Pendidikan. Pendidikan yang berubah secara drastis menjadikan masyarakat sulit untuk memperolehnya dengan maksimal. Pendidikan online maupun offline belum diketahui manakah yang lebih disukai masyarakat. Perubahan pendidikan yang dialami masyarakat tentu memiliki dampak negative tersendiri terhadap masyarakat. Menyebabkan banyak terjadi kendala-kendala yang dialami saat proses belajar mulai dari kekurang tahuan tentang teknologi, terkendalanya sinyal dan keterbatasan kuota. Persepsi yang bermacam-macam dari orang tua murid terhadap model kebijakan pendidikan menjadi tantangan tersendiri untuk pemerintah. Tanggapan-tanggapan dari orang tua murid yang berasal dari berbagai lapisan menjadikan pemerintah harus benar-benar memperhatikan kebijakan pendidikan yang akan diterapkan kepada masyarakatnya kedepannya. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Sosiologi Pendidikan oleh F.G. Robbins. Dasar dari teori ini adalah untuk mempelajari struktur dan dimanika dari suatu proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan bentuk persepsi masyarakat Dusun Blotan dalam menanggapi perubahan kebijakan pendidikan di masa pandemi dan sesudah pandemi. Hasil dari penelitian ini menunjukan masyarakat Dusun Blotan dalam menerima pendidikan selama masa pandemi mengalami banyak tantangan. Antara pendidikan tatap muka dan lewat jaringan masyarakat lebih suka dengan model pendidikan tatap muka. Masyarakat menyadari bahwa peran teknologi dalam pendidikan juga penting. Setelah pandemi mulai mereda masyarakat Dusun Blotan mulai mempertimbangkan untuk penerapan pendidikan tatap muka seperti dahulu juga penerapan pendidikan secara hybrid.} }