%A NIM.: 19107020056 Hafidz Nur Ockta Kustiyanto %O Nisrina Muthahari, M.A %T RESILIENSI SOSIAL PURNA PEKERJA MIGRAN INDONESIA ANGGOTA PAGUYUBAN EXS KOREA KULON PROGO %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiliensi sosial purna pekerja migran Indonesia anggota paguyuban exs Korea Kulon Progo yang menghadapi masalah psikologis, pendidikan, dan birokratis setelah pulang ke Indonesia. Hal tersebut merupakan sebab mereka perlu resiliensi sosial dengan klasifikasi individu dan sosial atas indikator kemampuan personal, integrasi dan kerjasama, serta kesadaran religius. Sedangkan klasifikasi resiliensi sosialnya berupa kemampuan mengatasi masalah, kemampuan adaptasi, yang tertinggi yaitu transformasi. Paurna pekerja migran Indonesia anggota paguyuban exs Korea Kulon Progo membawa remitansi mulai 150 juta sampai lebih dari 1 miliar rupiah, perbedaan tersebut dipengaruhi jabatan, jam lembur yang diambil, durasi kontrak, dan pengeluaran saat masih bekerja di Korea Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, purna pekerja migran Indonesia anggota paguyuban exs Korea Kulon Progo memiliki resiliensi tingkat transformasi. Hal tersebut terlihat dari indikator kemampuan personal, integrasi dan kerjasama, serta kesadaran religius dalam mengatasi masalah setelah pulang ke Indonesia. Mereka tidak sekadar mampu mengatasi masalah dan beradaptasi, tapi mampu meningkatkan taraf hidup ekonomi. %K resiliensi sosial; purna pekerja; Pekerja Migran Indonesia %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib71140