@phdthesis{digilib71166, month = {June}, title = {EPISTEMOLOGI TAUHID ISMA'IL RAJI AL-FARUQI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 98413813 Teguh Ariyanto}, year = {2005}, note = {Drs. Sangkot Sirait, M.A}, keywords = {sosio kultural; Tauhid Isma'il Raji al-Faruqi; kurikulum}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71166/}, abstract = {Ada ketidakberesan dalam pendidikan Islam, dikotomi dalam kurikulum, dikotomi dalam sistem pendidikan dan pada ujungnya a{\ensuremath{<}}lalah dikotomi dalam cara pandang (worldview) pada setiap abituren pendidikan. Problem pendidikan ini mungkin ditanggulangi dengan pendekatan integral yang berlandaskan pada landasan fundamental tauhid sebagai filosofi bangunan epistemologi pendidikan Islam. Epistemologi tauhid Faruqi menjadi tawaran solusi altematifuntuk problem-problem pendidikan ini. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah mencari solusi altematif bagi problematika pendidikan dengan kaca pandang perspektif seorang Isma'il Raji al-Faruqi dengan konsep integratif filosofis epistemologi pendidikannya yang memungkinkan untuk dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatit: penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-analitis, mendeskripsikan secara obyektif wajah pendidikan Islam yang menjadi fokus obyek penelitian kemudian dianalisa secara kritis, tentunya dengan cara mengkomparasikan dengan pendapat tokoh-tokoh lain supaya ada inter subyektif pendapat, karenanya analisa penelitian jni menggunakan metode komparatif. Metode historis faktual melengkapi penelitian ini, yaitu dari sudut obyek material yaitu meneliti seorang Faruqi hanya satu topik islamisasi pengetahuan dengan meneliti pandangan filosofinya .. Hasil penelitian menunjukan bahwa kontribusi epistemologi tauhid Faruqi terhadap pendidikan Islam meliputi dua hal yaitu terkait dengan metode dan kurikulum pendidikan. Kontribusi epistemologi tauhid Faruqi dalan1 metode adalah pertama, integrasi metodologi dalam pendidikan yang dengannya corak integrated bisa dijadikan model pendidikan Islam. Kedua, adalah integrasi kurikulum dengan filosofi epistemologi tauhid Faruqi bisa mengintegrasikan kurikulum dengan pola integrasi (kesatuan) disiplin-disiplin ilmu yang selama ini dianggap berseberangan.} }