@mastersthesis{digilib71177, month = {March}, title = {INTERPRETASI PEMBENTUKKAN MAKNA ULUM AL-QUR?AN DALAM KITAB FATH AL-KHABIR BI SHARH MIFTAH AL-TAFSIR}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22205032040 Fakhri Naufal Zuhdianto}, year = {2025}, note = {Dr. Mahbub Ghozali}, keywords = {Shar{\d h}, ?Ulum al-qur?an, Resepsi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71177/}, abstract = {Diskursus sharh dalam kajian keIslaman terutama pada alat-alat untuk mengembangkan makna dalam al-Qur?an dari segala aspek. Kajian diskursus yang menggunakan kajian Shar{\d h} ternyata juga mengarah pada ?ul{\=u}m al-qur?{\=a}n terdapat berbagai macam. Asepk-aspek yang meninjau al-Qur?an dengan firman-firman yang terkandung didalamnya dari segi penjelasan dan klasifikasi. Kajian yang menggunakan Shar{\d h} sebagai pengembangan makna dalam kajian ?ul{\=u}m al-qur?{\=a}n hanya ditemukan beberapa salah satunya kitab Fath Al-Khabir Bi Sharh Miftah Al-Tafsir karya Syekh Mahfudz. Kajian ini memunculkan pertanyaan terkait Bagaimana proses pembentukkan makna dalam kitab Fath al-Khabir bi Sharh Miftah al-Tafsir?, serta Bagaimana pembentukkan makna dalam kitab Fath al-Khabir bi Sharh Miftah al-Tafsir? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisa yang bersifat kepustakaan (library research). Untuk melihat proses tujuan tersebut, kajian ini meminjam terori resepsi sastra Wolfgang Iser. Teori ini menekan kepada situasi tindakan pembaca, dalam hal ini pemaknaan yang tergerak untuk memberikan respon terhadap teks (Shar{\d h}). Respon tersebut dilalui dengan meliabtkan beragai latar belakang, pemahaman serta situasi dan kondisi dimana Syekh Mahfudz hidup. Kondisi tersebut berada pad ruang virtual, ketiaka pertemuan pertama terhadap teks (nadhzim) yagn menjadi objek pembacaan. Dari momen tersebut. Membawa pemaknaan pada momen interpretasi atau produksi makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterjalinan dalam memahami teks yang digunakan Syekh Mahfudz tidak jauh dari kepakaran beliau dari bidang hadits. Hubungan yang dibangun Syekh Mahfudz membawa kepada pemahaman terkait berbagai ilmu ?ul{\=u}m al-qur?{\=a}n . Tahap ini menjadikan Syekh Mahfudz dalam memahami teks senantiasa memudahkan dalam memberi tanggapan yang sesuai teks yang di baca. Keahlian beliau dalam hadits menjadikan proses dalam memahami teks sangat memudahkan. Interaksi antara Syekh Mahfudz dengan teks merupakan sebagai tindakan awal dalam proses pembentukkan makna yang memperlihatkan pengembangan yang dominan pada sisi Shar{\d h}. Dalam proses pemahaman, terjadi refleski atas konteks yang berhubungan dengan ?ul{\=u}m al-qur?{\=a}n yang dibawa ketika menangkap makna tampak berkaitan. Sejumlah persoalan yang terjadi di sekitar kehidupan Syekh Mahfudz terlihat diberbagai momen pemaknaan.} }