relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71217/ title: REGULASI DIRI SANTRI PENGHAFAL AL-QUR’AN DAN PENGABDIAN DI PONDOK PESANTREN YOGYAKARTA (Studi Multi Kasus di Tiga Pondok Pesantren) creator: Febiola Cindi Fatika Dita, NIM.: 21200012051 subject: 297.77 Pendidikan Agama Islam (Sekolah Islam, Pondok Pesantren, TPA, TPQ) description: Regulasi diri menurut Pintrich adalah proses yang melibatkan kemampuan individu untuk mengatur pikiran, emosi, dan perilakunya sendiri demi mencapai tujuan tertentu. Pintrich menekankan empat aspek penting dalam regulasi diri yaitu kognitif, motivasi, perilaku dan konteks. Di dalam aspek tersebut terdapat empat fase, yaitu fase perencanaan, pemantauan, kontrol dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran pembangunan regulasi dan implementasi regulasi diri santri yang menghafalkan al-Qur’an sekaligus mengabdi di Pondok Pesantren Annur, Muhammadiyah Boarding School dan Pondok Pesantren al-Qur’an Shalahuddin al-Ayyubi. Metode penelitian ini memfokuskan pendekatan kualitatif dan menggunakan desain multi kasus yaitu terdiri dari sembilan partisipan yang menjadi santri penghafal al-Qur'an sekaligus pengabdi di Pondok Pesantren Annur, Muhammadiyah Boarding School dan Pondok Pesantren Alquran Shalahuddin al-Ayyubi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan memunculkan significant other. Pengolahan data menggunakan aplikasi Nvivo yang merupakan bagian dari analisis data juga ditujukan untuk meningkatkan validitas dan objektivitas penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan tujuan awal dan konteks lingkungan menjadi aspek yang penting. Dibuktikan oleh keberhasilan partisipan dari Pondok Pesantren al-Qur’an Shalahudin al-Ayyubi yangmemiliki tujuan yang jelas dan lingkungan yang mendukung. Partisipan dari Muhammadiyah Boarding School yang regulasi kognitif, motivasi dan perilakunya sudah jelas namun regulasi pesantrennya kurang mendukung menyebabkan terkendala mencapai tujuan. Partisipan dari Pondok Pesantren Annur yang tidak matang tujuan awal dan tidak didukung oleh lingkungan menyebabkan ketiga partisipan belum berhasil dalam mencapai tujuannya. Peneliti menemukan adanya keunikan dalam penelitian ini. Yaitu, partisipan ES dari Muhammadiyah Boarding School merasa tetap enjoy dan meneruskan hafalan meski regulasi pesantren tidak mendukung. Kemudian, partisipan ZI yang awalnya ragu dan takut menjadi lebih baik dan berhasil dalam pencapaian tujuannya karena didukung oleh reguasi pesantren yang baik di Muhammadiyah Boarding School. date: 2025-03-06 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71217/1/21200012051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71217/2/21200012051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Febiola Cindi Fatika Dita, NIM.: 21200012051 (2025) REGULASI DIRI SANTRI PENGHAFAL AL-QUR’AN DAN PENGABDIAN DI PONDOK PESANTREN YOGYAKARTA (Studi Multi Kasus di Tiga Pondok Pesantren). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.