@phdthesis{digilib71309, month = {August}, title = {RELASI AGAMA DAN NEGARA MENURUT MUHAMMAD RASYID RIDHA DAN ALI ABD AR-RAZIQ}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 98363208 Dadang Daenuri}, year = {2005}, note = {Dr. Hamim Ilyas, M.Ag}, keywords = {karir intelektual; pemikiran Islam; Rasyid Ridha}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71309/}, abstract = {Pergolakan politik di Timur Tengah pad.atahun 1800-an diwarnai dengan masuknya faham Nasionalisme yang cendemng sekuler ke dunia Islam. Masuknya faham tersebut menibuka lebar perdebatan-perdebatan yang panjang dikalangan para pemikir politik Islam, disatu sisi faham tersebut diterima dan dipraktekkan dilingkungan masyarakat Muslim dan disisi lain faham tersebut tidak mendapat tempat dikalangan Muslim. Perbedaan yang terjadi dikalangan para pemikir politik Islam disamping bersum:ber dari perkambangan pemikiran, juga.banyak dipengaruhi oieh pengaruh Barat atas wilayah Muslim tertentu, perbedaan pemikiran bertolak dari perbedaan mengenai hubungan agama clan negara, juga perbedaan dalam meresfon pengaruh Barnt yang telah dan banyak dipraktekan dilingkungan Muslim. Penelitian ini dilakukan untuk mencari benang merah pennasalahan pemikiran politik Islam, khususnya Muhammad Rasyid Ridha dan Ali 'Abd Ar?Raziq mengenai pemikiran tentang hubungan agama dan negara. Penelitian ini bertolak dari perbedaan pemahaman mengenai hubungan agama dan negara. disatu sisi agama dan negara merupakan hal yang tak tcrpisahkan ( integralistik) dan disisi lain agama dan negara dipisahkan (sekularistik). Penelitian ini dilakukan dengana mcnggunakan methode book survey dan deskriptif analitik. Pengumpulan data-data yang diinvetarisir dan dianalisis kemudian diformuhsasikan. Obyek pcnclitian ini adalah pcmikiran-pemikiran Muli?unmad Rasyid Ridha dan Ali 'Abd Ar-Raziq tentang hubtmgan agama dan 11egara kemudian dianalisis dengan analisa kualitatif, scrta mcnghubungkannya dengan pemikiran sistem politik lainnya. Dari penelitian ini dihasilkan suatu kesimpulan yang menunjukan suatu perbedaan yang rnencolok Muhammad Rasyid Ridha mengacu kepada paradigma hubungan agama dan negara secara integralistik. Konsep negara dibawa bcrdasarkan Al-Qur'an dan Hadits yang menumtnya konsep negara adalah salah satu ajaran agama dengan konsepsinya yaitu dengan menawarkan bentuk khilafah sedang Ali 'Abd Ar-Raziq mengacu kepada paradigma sekularistik, konsep negara juga difahaminya lewat al-Qur'an dan Hadits yang menurutnya negara bukan ajaran dari agama, melainkan karena tuntutan kondisi dan situasi karena bentuk negara dan sistem pemerintahan boleh beraneka bentuk dan sifatnya.} }