%0 Thesis %9 Masters %A Muhammad Haekal, NIM.: 22200012015 %B PASCASARJANA %D 2025 %F digilib:71319 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Achmad Uzair, S. IP., M.A. Ph.D. %P 137 %T PERAN GANDA KIAI DALAM POLITIK ELEKTORAL PILEG DPRD KABUPATEN BANTUL 2024 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71319/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran ganda yang dijalankan oleh kiai dalam politik elektoral Pemilu DPRD Kabupaten Bantul 2024. Sebagai tokoh yang dihormati secara moral dan spiritual, kiai memegang otoritas yang kuat berdasarkan legitimasi keagamaan dan sosial. Keterlibatan mereka dalam politik elektoral sering kali menempatkan mereka pada posisi ganda sebagai penyeru moralitas politik dan pemain politik praktis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi bagaimana kiai menegosiasikan peran ganda tersebut, serta dampak yang ditimbulkan terhadap jamaah dan masyarakat di sekitarnya. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana kiai memanfaatkan forum keagamaan dan jaringan komunitas untuk menyampaikan pesan-pesan politik yang dikemas dalam narasi moral dan spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kiai berperan penting sebagai komunikator politik yang menghubungkan nilai-nilai agama dengan aspirasi politik masyarakat. Meskipun demikian, keterlibatan politik kiai menghadirkan tantangan dalam menjaga integritas moral dan netralitas, terutama ketika politik pragmatis semakin mendominasi. Sebagian masyarakat menerima kiai sebagai panduan dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan prinsip agama, namun ada juga yang mengkritik keterlibatan kiai dalam politik praktis, terutama ketika dianggap terlalu partisan atau tidak sejalan dengan nilai-nilai agama yang seharusnya dijunjung tinggi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa peran ganda kiai tidak hanya memengaruhi masyarakat dalam konteks politik, tetapi juga berimplikasi pada dinamika sosial-politik di Kabupaten Bantul. Polarisasi sosial yang timbul akibat keterlibatan politik kiai membawa risiko terhadap stabilitas sosial dan legitimasi mereka sebagai pemimpin spiritual. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami hubungan antara agama dan politik di Indonesia, khususnya dalam konteks demokrasi lokal dan peran kiai dalam politik elektoral. Temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh peran ganda kiai terhadap masyarakat serta dampaknya terhadap stabilitas sosial-politik. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya strategi yang bijaksana dalam mengelola keterlibatan politik kiai, agar mereka dapat memainkan peran mereka sebagai penjaga nilai moral dan spiritual tanpa kehilangan relevansi dalam masyarakat yang semakin dinamis. %Z Kiai, Peran Ganda, Politik Elektoral, Demokrasi Lokal