TY - THES N1 - Dr. Phil. Mu'ammar Zayn Qadafy, M.Hum. ID - digilib71359 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71359/ A1 - Moh. Halir Ridla, NIM.: 23205031048 Y1 - 2025/04/09/ N2 - Tafsir maqasid? yang diklaim sebagai sebuah pendekatan canggih dalam menafsirkan Al-Qur?an, mempunyai segmentasi pada kajian tafsir tematik (mau????). Sehingga seyogyanya tafsir maq??id? dapat applyable terhadap semua jenis kajian tematik yang secara garis besar ada tiga yaitu tematik term, tematik surah, dan tematik tema-tema Al-Qur?an. Namun secara metodis tidak demikian, mengingat kerangka metodis yang tersedia dalam tafsir maq??id? tidak dapat mengkover ketiga jenis kajian tematik tersebut. Hal tersebut terbukti dari penelitian-penelitian yang menggunakan tafsir maq??id? dalam mengkaji Al-Qur?an masih terbatas pada kajian tematik tema-tema Al-Qur?an. Sehingga dibutuhkan rekonseptualisasi metodologi terhadap tafsir maq??id? dalam kajian tematik (khususnya tematik term dan tematik surah). Berangkat dari argumen bahwa sebuah metodologi sebagai serangkaian prosedur yang berusaha untuk merespon media yang dinamis, sehingga paradigma lama yang tidak kompatibel dengan media yang baru tergantikan oleh paradigma baru. Fokus utama penelitian ini adalah memberikan tawaran kerangka metodis baru tafsir maq??id? dalam dua genre kajian tematik yang belum terjamah oleh kerangka metodis yang sudah ada sebelumnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan model library research, karena data utama dalam penelitian ini berupa dokumen kepustakaan. Data-data penelitian yang diperoleh diolah dengan menggunakan pendekatan interdisipliner dengan mengintegrasikan tafsir maq??id? dengan pendekatan non-tafsir seperti semantik dan ring composition untuk membentuk sebuah kerangka metodis baru ketika dihadapkan pada kajian tematik term dan surah. Dua pendekatan non-tafsir tersebut tidak tiba-tiba muncul begitu saja, namun telah melalui proses pemilahan berdasarkan hasil identifikasi masalah, sehingga dapat menjustifikasi penggunaan interdisipliner terhadap tafsir maq??id?. Penelitian ini menemukan bahwa blind spot yang ditinggal oleh tafsir maq??id? dalam kajian tematik Al-Qur?an disebabkan oleh paradigma yang membangun tafsir maq??id? berupa maq??id al-qur??n dan maq??id asy-syar??ah. Penggunaan maq??id asy-syar??ah memberikan sebuah stimulus agar produk tafsir yang dihasilkan humanis-kontekstualis akhirnya membuat tafsir maq??id? terikat dengan spirit tafsir tematik tema-tema Al-Qur?an ?masyhur disebut tafsir kontekstual? yang berorientasi pada pengambilan ibrah dari Al-Qur?an untuk kehidupan umat. Sehingga untuk mengkover dua model kajian tematik yang lain (tematik term dan surah) dibutuhkan paradigma yang senada dengan dua kajian tematik tersebut. Semantik yang senada dengan kajian tematik term yang berusaha untuk melihat kekhasan pemilihan kata dalam Al-Qur?an diintegrasikan untuk mengkaji kata ?araba. Sedangkan ring composition yang senada dengan tematik surah yang berusaha untuk melihat kesatuan komposisi dan tujuan dalamsatu surah diintegrasikan untuk mengkaji surah al-Qa?a?. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - rekonseptualisasi; kajian tematik Al-Qur?an; Tafsir maqa?idi M1 - masters TI - REKONSEPTUALISASI METODOLOGI TAFSIR MAQASIDI DALAM KAJIAN TEMATIK AL-QUR?AN (TELAAH TERHADAP PEMIKIRAN ABDUL MUSTAQIM) AV - restricted EP - 185 ER -