%A - Sujatmiko %A - Seiren Ikhtiara %A - Fadlurahman %A - Ari Mukti %A - Lili Sri Parwanti %A - Libriana Arsya Nadia %T PENTAHELIX PENANGGULANGAN BENCANA DI MAGELANG RAYA %X Kabupaten Magelang merupakan daerah yang memiliki tingkat kerentanan bencana alam cukup tinggi. Dalam lima tahun terakhir (2019 – 2024) telah terjadi sebanyak 295 kejadian bencana alam yang salah satunya erupsi gunung merapi. Sebagai daerah yang bersinggungan dengan gunung merapi, pemerintah dan masyarakat memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi. Maka dari itu dibentuk berbagai macam organisasi atau lembaga masyarakat yang bergerak di bidang kebencanaan salah satunya lembaga penanggulangan bencana desa (LPBD) di setiap desa yang berada pada kawasan rawan bencana (KRB). LPBD memiliki perang penting bagi masyarakat guna melatih masyarakat dalam mitigasi kebencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh organizational citizenship behavior (perilaku kewarganegaraan organisasi) terhadap community reseilience (ketahanan masyarakat). Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan total responden sebanyak 97 yang berasal dari dari anggota LPBD dari tiga desa di KRB III yang paling dekat dengan puncak merapi yaitu Desa Krinjing, Desa Paten, dan Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik penyebaran kuesioner yang terdiri dari 37 item pernyataan. Teknik analisis data melalui beberapa tahapan yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis penelitian. Penelitian ini menghasilkan yaitu terdapat pengaruh organizational citizenship behavior terhadap community reseilience. %K organizational citizenship behavior; community reseilience; Kecamatan Dukun. %D 2025 %C Yogyakarta %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib71383