@phdthesis{digilib71390, month = {May}, title = {PENINGKATAN TAHFIDZ AL-QUR?AN MELALUI METODE TALAQQI DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) IBNU KHALDUN, PANDAK, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21104010040 Malikha Kumala Nabila}, year = {2025}, note = {Indriyani Ma?rifah, M. Pd.I.}, keywords = {pembelajaran tahfidz; metode talaqqi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71390/}, abstract = {Al-Qur?an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup serta sumber pahala bagi pembacanya. Mengajarkan Al-Qur?an sejak usia dini sangat penting karena masa kanak-kanak adalah fase usia emas (the golden age). Sementara, di era modern ini, minat anak terhadap Al-Qur?an cenderung menurun akibat pengaruh teknologi dan aktivitas yang kurang bermanfaat. Selain itu, tidak mudah menyelenggarakan pembelajaran tahfidz Al-Qur?an yang menyenangkan bagi peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya SDIT Ibnu Khaldun Pandak, Bantul, Yogyakarta dalam meningkatkan tahfidz Al-Qur?an melalui metode talaqqi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian diolah, dipilih, dan di analisis menggunakan analisis deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian, dan pengambiian kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik/metode. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pembelajaran tahfidz Al-Qur?an dengan menggunakan metode talaqqi dapat meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur?an. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian peserta didik, peningkatan menghafal dalam setiap target kenaikan yang semakin lebih baik dari sebelumnya dan adanya peningkatan dalam pencapaian prestasi yang diraih dalam kejuaraan tahfidz Al-Qur?an. (2) Berbagai hambatan dan tantangan turut dihadapi oleh SDIT Ibnu Khaldun, Pandak, Bantul dalam upaya meningkatkan tahfidz Al-Qur?an, yaitu: peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menghafal, belum lancarnya membaca Al-Qur?an, dan kurangnya pendampingan orang tua di rumah. Solusi yang diberikan oleh sekolah untuk menghadapi hambatan dan tantangan tersebut. Dengan mengerahkan peserta didik untuk melakukan muraja?an sebelum pembelajaran di mulai, mengadakan program intensif berupa tahsin, dan Baca Tulis Al-Qur?an (BTAQ), menjalin Kerjasama dengan orang tua wali untuk membantu serta mendukung anak dalam belajar dirumah.} }