%0 Thesis %9 Skripsi %A Li’izzatid Dianatil Manzil, NIM.: 21104050023 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2025 %F digilib:71392 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K teaching materials; critical thinking; science; local potential; Gudeg %P 167 %T PENGEMBANGAN MODUL POTENSI LOKAL IPA BERBASIS GUDEG JOGJA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP/MTs %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71392/ %X Pengembangan modul potensi lokal IPA berbasis Gudeg Jogja diharapkan dapat digunakan sebagai bahan ajar bagi peserta didik baik itu secara mandiri maupun diskusi kelompok. Penelitian ini memiliki 3 tujuan, yaitu (1) Mengetahui kualitas dari modul potensi lokal IPA berbasis Gudeg Jogja (2) Mengetahui respon peserta didik terhadap modul potensi lokal IPA (3) Mengetahui efektivitas modul potensi lokal IPA berbasis Gudeg Jogja untuk meningkatkankemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP/MTs. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model 4D yang dibatasi pada tahap pengembangan (Development) yaitu uji coba luas untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penilaian kelayakan modul menggunakan skala Likert dengan 4 interval dan untuk respon peserta didik menggunakan skala Guttman. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik menggunakan N-Gain berdasarkan hasil dari pretest-posttest yang sudah dilakukan saat penelitian. Kelas yang dipakai adalah VIIA dikarenakan kelas tersebut merupakan kelas unggulan namun kemampuan berpikir kritisnya masih rendah. Penelitian ini menghasilkan sebuah modul potensi lokal IPA berbasis Gudeg Jogja untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP/MTs. Hasil penilaian kelayakan produk yaitu 82,61% (Ahli materi) dan 96,32% (Ahli media) yang tergolong dalam kategori sangat layak digunakan. Sedangkan skor rata-rata dari penilaian guru IPA yaitu 3,0 yang tergolong dalam kategori baik. Untuk respon peserta didik mendapatkan hasil skor rata-rata yaitu 0,88 dengan kategori setuju (S). Dan untuk efektivitas dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, mendapatkan nilai N-Gain sebesar 0, 36 dengan kategori sedang. Dari 27 peserta didik, terdapat 25 peserta didik yang mengalami peningkatan dan 2 peserta didik yang tidak mengalami peningkatan. Maka dari itu, modul ini bisa dikatakan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. %Z Ika Kartika ,S.Pd., M.Pd.Si