%0 Thesis %9 Masters %A Andhika Septian Anharil Huda, S.H, NIM.: 23203011142 %B FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM %D 2025 %F digilib:71398 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K ketahanan keluarga; mubādalah; suami istri %P 163 %T STRATEGI KETAHANAN KELUARGA DI KALANGAN MASYARAKAT NELAYAN (STUDI KELUARGA NELAYAN KELURAHAN BLIMBING KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71398/ %X Kehidupan keluarga nelayan di Kelurahan Blimbing menghadapi tantangan khusus saat pergantian musim. Para kepala keluarga yang bekerja sebagai nelayan terpaksa mengadopsi strategi nafkah ganda, mengingat profesi utama mereka terhenti. Hal ini menuntut mereka untuk mencari sumber pendapatan alternatif agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Transisi dari profesi nelayan ke profesi lainnya ini jelas akan berdampak pada pola relasi yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga keluarga nelayan. Kedua aspek itu, baik pola nafkah dan pola relasi yang diadopsi oleh suatu keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap sebuah ketahanan dan keberlangsungan rumah tangga. Berawal dari fenomena itulah yang menjadikan landasan untuk melakukan penelitian terhadap tema ini. Penelitian ini ingin mengekplorasi lebih dalam tentang strategi ketahanan keluarga nelayan Kelurahan Blimbing di saat terjadi pergantian musim. Dalam penelitian ini akan mengupas alasan mengapa keluarga nelayan Kelurahan Blimbing memilih pola nafkah ganda sebagai strategi ketahanan keluarga serta bagaimana pola relasi keluarga nelayan Kelurahan Blimbing dalam menjaga ketahanan keluarga. Penelitian ini tergolong dalam penelitian lapangan (Field Research) dengan deskriptif-analisis sebagai sifat penelitiannya. Pendekatan yang digunakan berupa pendekatan sosiologis dengan teori Mubādalah, struktural fungsional Talcot Parsons dan teori pola relasi scanzoni. Sumber data yang digunakan ialah data primer (hasil wawancara) dan data sekunder (literatur yang berkaitan). Adapun teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa alasan para nelayan melakukan pola nafkah ganda ialah mencukupi kebutuhan keluarga, mengisi waktu luang, bentuk tanggung jawab sebagai kepala keluarga, serta untuk menyalurkan hobi. Sehingga upaya keluarga nelayan di Kelurahan Blimbing dalam melakukan pola nafkah ganda demi memenuhi kebutuhan keluarga apabila dianalisis dengan teori Mubādalah maka hal tersebut sejalan dengan konsep teori Mubādalah. Sedangkan pola relasi yang dilakukan oleh keluarga nelayan Blimbing demi menjaga ketahanan keluarga mereka ialah dengan berbagai cara. Seperti menjaga komunikasi yang baik, rasa saling percaya (trust), saling mendukung dan menguatkan, memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta adanya kasih sayang. Sehingga apabila pola tersebut dianalisis dengan empat skema AGIL Talcott Parsons, maka menunjukkan bahwa strategi tersebut berhasil memenuhi seluruh aspek yang diperlukan untuk mempertahankan struktur keluarga mereka. Serta apabila dianalisis menggunakan empat konsep relasi skema Scanzoni yang terdiri dari owner property (istri milik suami), head complement (pelengkap suami), senior-junior partner (mitra pasangan), serta equal partner (pasangan setara). Maka dapat disimpulkan bahwa dari 10 keluarga nelayan 5 diantaranya tergolong dalam senior-junior partner. 3 keluarga tergolong head complement. Serta sisanya termasuk dalam owner property dan equal partner. %Z Dr. Mansur, S.Ag., M.Ag.