@mastersthesis{digilib71399, month = {March}, title = {ANALISIS DAMPAK EKONOMI TERHADAP KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 23203011116 Muhammad Iwan Dani, S.H}, year = {2025}, note = {Dr. Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag}, keywords = {dampak ekonomi; Kawasan Ekonomi Khusus; kesejahteraan; SDGs}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71399/}, abstract = {Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, merupakan bagian dari agenda strategis nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebelum adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, masyarakat sekitar menghadapi masalah ekonomi yang signifikan, terutama karena ketergantungan pada sektor pertanian dan perikanan yang pendapatannya tidak stabil dan rentan terhadap perubahan iklim serta fluktuasi harga pasar. Infrastruktur yang terbatas dan kurangnya akses ke peluang pekerjaan formal membuat tingkat pengangguran dan kemiskinan cukup tinggi. Selain itu, kurangnya pengelolaan sektor pariwisata, meski daerah ini memiliki potensi alam yang besar, membuat banyak masyarakat setempat tidak dapat memanfaatkan peluang ekonomi dari sektor tersebut, yang menyebabkan stagnasi perekonomian lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis kebijakan pembangunan KEK Mandalika. Penelitian dilakukan melalui penelitian lapangan, mengumpulkan data langsung dari masyarakat dan pihak terkait. Teori Maqasid al-Shariah dari Jasser Auda digunakan sebagai landasan untuk menganalisis dampak dari kebijakan pembangunan KEK Mandalika, dengan fokus pada dampak ekonomi masyarakat lokal, dan keadilan sosial, guna memastikan bahwa pembangunan tersebut memberikan manfaat yang adil dan berkelanjutan. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika telah menghasilkan perubahan yang signifikan terhadap pendapatan dan kualitas hidup masyarakat setempat. Dampak utama yang terlihat adalah terbukanya lapangan pekerjaan baru, meningkatnya pendapatan dan lainnya. Secara umumnya, masyarakat lokal telah merasakan dampak positif dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika terutama bagi perekonomian mereka. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika telah melahirkan lapangan pekerjaan baru, usaha-usaha baru, termasuk rumah makan, kafe, homestay, serta usaha kuliner dan oleh-oleh, yang semuanya berkontribusi pada dinamika ekonomi lokal. Mereka mengakui bahwa inisiatif ini tidak hanya meningkatkan penghasilan masyarakat dan pendapatan pemerintah desa, namun dapat membuka peluang kerja dan mendorong munculnya usaha-usaha baru, yang pada gilirannya berkontribusi pada pembangunan ekonomi. Dampak dari pariwisata tidak hanya sebatas pada sektor ekonomi saja, melainkan dapat meningkatkan sektor pendidikan masyarakat lokal setempat, dengan meningkatnya angka masyarakat yang sekolah dan menurunnya angka putus sekolah, meningkatnya kualitas hidup, tingkat religius yang lebih disiplin dan adanya kemudahan akses informasi, infrastruktur yang merata, kemudahan beribadah bagi yang muslim terutama bagi masyarakat lokal setempat dan wisatwan yang berwisata.} }