eprintid: 71412 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/07/14/12 datestamp: 2025-06-25 08:42:35 lastmod: 2025-06-25 08:42:35 status_changed: 2025-06-25 08:42:35 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Mohammad Ilhamuna, S.H.I, NIM.: 21203012003 title: ADMINISTRASI PERSIDANGAN ELEKTRONIK DI PERADILAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM RESPONSIF ispublished: pub subjects: 297.577 subjects: PB divisions: ilmu_sya full_text_status: restricted keywords: hukum responsif; digitalisasi pengadilan; E-Court; Pengadilan Agama note: Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum. abstract: Digitalisasi administrasi persidangan agama melalui aplikasi e-Court merupakan inovasi strategis untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas dalam sistem peradilan. Dalam konteks hukum responsif, langkah ini mencerminkan adaptasi hukum terhadap kebutuhan masyarakat modern, dengan mempertimbangkan prinsip keadilan substantif, fleksibilitas, dan inklusivitas. Namun, penerapan ini tidak terlepas dari tantangan seperti kesenjangan digital, keamanan data, dan literasi teknologi, yang perlu dikelola secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research) yang bersifat deskriptif-analitis. Data diperoleh dari berbagai sumber primer dan sekunder, termasuk peraturan perundang-undangan, literatur ilmiah, dan dokumen-dokumen resmi terkait digitalisasi administrasi peradilan agama. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode induktif, yang menghubungkan kaidah-kaidah khusus untuk menghasilkan kesimpulan yang bersifat umum. Penelitian ini berfokus pada penerapan PERMA Nomor 7 Tahun 2022 tentang administrasi peradilan secara elektronik di Pengadilan agama, dengan memperhatikan aspek biaya, efisiensi waktu, dan tata kelola persidangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-Court di Pengadilan agama mencerminkan integrasi prinsip hukum responsif. Digitalisasi ini meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan, mengurangi hambatan administratif, dan menciptakan transparansi yang lebih baik dalam proses hukum. Namun, tantangan seperti ketimpangan akses teknologi dan risiko keamanan data memerlukan perhatian khusus. Dengan pengelolaan yang tepat, digitalisasi administrasi peradilan agama diharapkan dapat menjadi wujud modernisasi hukum yang responsif, inklusif, dan relevan dengan tuntutan masyarakat modern. date: 2025-05-07 date_type: published pages: 127 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Mohammad Ilhamuna, S.H.I, NIM.: 21203012003 (2025) ADMINISTRASI PERSIDANGAN ELEKTRONIK DI PERADILAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM RESPONSIF. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71412/1/21203012003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71412/2/21203012003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf