%0 Thesis %9 Skripsi %A Zulaihah Nur Janah, NIM.: 18107010026 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2025 %F digilib:71446 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K post traumatic growth; wanita; korban perselingkuhan %P 220 %T POST TRAUMATIC GROWTH PADA ISTRI YANG MENJADI KORBAN PERSELINGKUHAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71446/ %X Post traumatic growth merupakan perubahan pengalaman kehidupan yang positif setelah melewati kehidupan krisis atau peristiwa traumatis yang mengguncang. Post traumatic growth dapat terjadi karena individu mengingat kembali tujuan hidup dan mengkaji prioritas hidupnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran post traumatic growth pada istri yang menjadi korban perselingkuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dan merupakan wanita korban perselingkuhan dari pasangannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya post traumatic growth pada diri informan setelah mengalami peristiwa krisis atau peristiwa traumatis dalam hidupnya. Ketiga informan mampu melewati post traumatic growth karena ketiga informan mampu mencapai beberapa aspek dan faktor pendorong terjadinya post traumatic growth. Adapun aspek post traumatic growth yaitu perubahan dalam persepsi diri, perubahan hubungan interpersonal dan perubahan filosofi. Faktor-faktor pendorong terjadinya post traumatic growth antara lain penghargaan terhadap hidup, hubungan dengan orang lain, kekuatan interpersonal, kemungkinan-kemungkinan baru, perkembangan spiritual, dukungan sosial, waktu setelah kejadian, pengalaman traumatic, religiusitas dan strategi coping. Dalam penelitian ini juga terdapat temuan baru yang merupakan faktor pendorong terjadinya post traumatic growth yang belum pernah ada pada penelitian-penelitian sebelumnya yakni faktor penerimaan diri. %Z Sara Palila, S.Psi., M.A., Psi