%0 Thesis %9 Skripsi %A Rizma Khoirunisa, NIM.: 21102030050 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2025 %F digilib:71466 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Rowo Jombor, Pembangunan, Kawasan Objek Wisata %P 126 %T DAMPAK REVITALISASI OBJEK WISATA TERHADAP PELAKU USAHA: STUDI KASUS DI ROWO JOMBOR KLATEN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71466/ %X Kawasan Rowo Jombor merupakan salah satu aset perairan yang dimiliki Kabupaten Klaten. Namun Rowo Jombor mengalami pendangkalan sehingga tidak maksimal berfungsi sebagai waduk yang mengairi sawah di Kecamatan Bayat dan sekitarnya. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-BS) berupaya melakukan pembangunan kembali (revitalisasi) Rowo Jombor agar dapat berfungsi kembali sebagai perairan irigasi sekaligus pengembangan Rowo Jombor sebagai objek wisata. Pembangunan dilakukan sejak tahun 2021 dengan alokasi anggaran sekitar 50 miliar. Meskipun tujuan dari pembangunan tersebut baik, penting untuk melihat apakah hasil di lapangan sesuai dengan yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak revitalisasi objek wisata Rowo Jombor terhadap masyarakat pelaku usaha di sekitar kawasan Rowo Jombor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan untuk mencari informasi yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa Revitalisasi Rowo Jombor dilakukan dengan metode top-down, di mana pemilik kawasan perairan Rowo Jombor, BBWS-BS bertindak sebagai perencana dengan melakukan empat tahap, yaitu perencanaan revitalisasi, pelaksanaan, pengelolaan dan evaluasi. Hasil revitalisasi memberikan berbagai dampak bagi masyarakat yang memiliki aktivitas di Rowo Jombor baik positif maupun negatif. Pada bidang ekonomi, pembangunan fasilitas di kawasan Rowo Jombor telah mendorong munculnya berbagai bentuk lapangan pekerjaan baru antara lain bertambahnya aktivitas ekonomi masyarakat, seperti kehadiran para pedagang di area luar perairan rowo, bertambahnya jumlah kafe, dan tukang parkir, namun revitalisasi juga berdampak bagi ketahanan ekonomi masyarakat pelaku usaha yang memiliki aktivitas di kawasan perairan Rowo Jombor seperti warung apung dan karamba ikan. Dari sisi sosial budaya ditandai dengan membaiknya struktur sosial. Terakhir pada bidang lingkungan adanya upaya pemulihan fungsi irigasi yang mengaliri area persawahan di sekitar Rowo Jombor. %Z Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si