%0 Thesis %9 Skripsi %A Dani Rahman, NIM.: 20105030077 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2025 %F digilib:71508 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Tafsir Al-Munir; Ashabul Kahfi; kisah Al-Qur’an; fiqih %P 109 %T PENAFSIRAN FIQIH DALAM AYAT-AYAT KISAH (STUDI KASUS KISAH ASHABUL KAHFI DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ-ZUHAILI) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71508/ %X Kisah dalam Al-Qur’an merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam studi tafsir. Kisah-kisah ini tidak hanya berfungsi sebagai narasi sejarah, tetapi juga sebagai sarana penyampaian nilai-nilai teologis, moral, dan hukum. Namun, hingga saat ini, belum banyak penelitian yang secara khusus mengkaji penafsiran kisah dalam Al-Qur’an dari sudut pandang seorang ahli fiqih. Oleh karena itu, penelitian ini memilih Wahbah az-Zuhaili sebagai objek kajian untuk melihat bagaimana latar belakangnya sebagai seorang ahli fiqih memengaruhi cara beliau menafsirkan kisah Ashabul Kahfi dalam Tafsir al-Munir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research), sumber utama yang digunakan adalah Tafsir al-Munir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wahbah Az-Zuhaili menafsirkan kisah Ashabul Kahfi dengan pendekatan yang mencakup dimensi yuridis, teologis, dan sosial. Dalam tafsirnya, ia menyoroti beberapa aspek hukum seperti kebolehan berhijrah demi menjaga iman, keabsahan memelihara anjing untuk tujuan tertentu, serta kebolehan praktik wakalah (perwakilan) dan syirkah. Pendekatan ini menunjukkan bahwa kisah Ashabul Kahfi dalam Tafsir Al-Munir tidak hanya sekadar narasi sejarah, tetapi juga memiliki implikasi hukum yang dapat diterapkan dalam kehidupan umat Islam. %Z Nafisatul Mu’awanah, M.A.