%0 Thesis %9 Skripsi %A Mohammad Dandi Mahedra, NIM.: 18102030067 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2025 %F digilib:71590 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Banyu Bening; sanggar; pengelolaan air hujan; partisipasi masyarakat %P 98 %T PERAN KOMUNITAS BANYU BENING DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI SOSIAL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71590/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Komunitas Banyu Bening yang berfokus pada pengelolaan air hujan agar siap minum. Pelaksanaan program ini sangat membutuhkan partisipasi masyarakat untuk kemudahan implementasinya dan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga sekitar. Secara umum, partisipasi masyarakat adalah keterlibatan anggota masyarakat dalam pembangunan, meliputi kegiatan dalam perencanaan dan pelaksanaan program/proyek pembangunan yang dikerjakan didalam masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai peran komunitas banyu bening dalam meningkatkan partisipasi sosial masyarakat dusun tempursari dalam pengelolaan air hujan, mengetahui partisipasi masyarakat dalam mengelola air hujan dan fakto-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat di Dusun Tempursari. Teknik pengumpulan data dalam penelirian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data menurut Cohen dan Uphof dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa Komunitas Banyu Bening di Dusun Tempursari berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air hujan melalui edukasi praktis di Sekolah Air Hujan, pemanfaatan budaya lokal (kirab dan Kenduri Banyu Udan) untuk menarik partisipasi, dan pemberian bantuan darurat. Masyarakat Dusun Tempursari menunjukkan berpartisipasi dalam pengelolaan air hujan melalui gotong royong dalam pembangunan dan pemeliharaan fasilitas seperti sumur dan sistem distribusi. Mereka juga sangat terlibat dalam edukasi dan sosialisasi program, di mana pendekatan budaya yang menarik terbukti efektif dalam meningkatkan kehadiran dan keterlibatan. Partisipasi ini didorong oleh kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan air hujan, yang disampaikan melalui edukasi sederhana dan relevan. %Z Drs. Mohammad Abu Suhud, M.Pd