@phdthesis{digilib71637, month = {May}, title = {KONSTRUKSI CITRA DIRI FIRST ACCOUNT DAN SECOND ACCOUNT PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KALANGAN MAHASISWI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21107020059 Ma?alia Rahmi Utami}, year = {2025}, note = {Nisrina Muthahari, M.A.}, keywords = {First Account, Second Account, Instagram, Citra Diri}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71637/}, abstract = {Perkembangan media sosial menciptakan ruang bagi kalangan muda terutama mahasiswi membentuk citra dirinya di ruang publik. Media sosial Instagram sebagai platform populer yang menjadikan penggunanya mengelola identitas dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan citra diri pengguna Instagram dalam penggunaan akun pertama (first account) dan akun kedua (second account) di kalangan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga. Fenomena penggunaan first account dan second account sebagai kebutuhan ruang dalam memisahkan identitas sosial yang ditampilkan kepada publik dan privat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek berjumlah delapan orang, dipilih dengan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dramaturgi sebagai kerangka konsep untuk memahami bagaimana individu membentuk identitas yang berbeda di hadapan audiens, tergantung pada jenis akun yang digunakan first account sebagai panggung depan dan second account sebagai panggung belakang. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan bentuk citra diri first account dan second account. Dimana citra diri yang ditampilkan pada first account berbentuk citra diri ideal cenderung lebih selektif dan menjaga image, sedangkan pada second account berbentuk citra diri actual, yang ditampilkan merupakan sisi asli dan bebas. Adapun dampak terhadap interaksi sosial melalui like, komentar dan direct message. Tantangan dan strategi yang dihadapi mahasiswi yaitu menyeleksi konten, konsistensi identitas yang dibangun, waktu pengelolaan akun serta strategi membagi konten dan strategi menjaga identitas sesuai nilai keislaman di kedua akun Instagram.} }