%A NIM.: 23204091017 Nur Annisa Aulia %O Dr. H. Karwadi, S.Ag., M.Ag %T MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ASING SANTRI MELALUI CENTRAL LANGUAGE IMPROVEMENT (STUDI PONDOK PESANTREN AL-ISTIQAMAH NGATABARU SULAWESI TENGAH) %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing santri di pesantren, khususnya melalui program Central Language Improvement (CLI). Penguasaan bahasa asing menjadi kebutuhan utama bagi santri guna menghadapi tantangan global. Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru telah mengimplementasikan program CLI sebagai upaya sistematis dalam membentuk lingkungan pembelajaran bilingual yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen SDM dalam mendukung keberhasilan program CLI serta faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pencapaian kompetensi bahasa santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analitis. Informan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yang mencakup kepala pesantren, pengurus CLI, guru pembimbing bahasa, serta santri. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data mengacu pada teori Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode guna memastikan validitas temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi CLI dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing santri dilakukan melalui program berbasis praktik, seperti muhadharah, debat, dan diskusi kelompok, serta penerapan sistem language area untuk membiasakan komunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris. (2) Manajemen SDM dalam CLI mencakup seleksi dan rekrutmen pengurus yang memiliki kompetensi bahasa yang baik, pelatihan berkelanjutan bagi pengurus dan tenaga pengajar, serta evaluasi berkala guna memastikan efektivitas program. (3) Keberhasilan CLI dalam meningkatkan kemampuan bahasa santri tidak terlepas dari kombinasi strategi manajemen SDM yang efektif, lingkungan pembelajaran yang mendukung, serta budaya penghargaan yang memotivasi santri untuk aktif menggunakan bahasa asing. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan SDM yang terstruktur dalam CLI berperan penting dalam membangun ekosistem pembelajaran bahasa asing yang optimal di pesantren. Model ini dapat dijadikan referensi bagi lembaga pendidikan lain yang ingin mengembangkan program serupa guna meningkatkan kompetensi bahasa asing peserta didik. %K modern pesantren; kemampuan bahasa asing; CLI; metode pengajaran %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib71659