%0 Thesis %9 Skripsi %A Nadiah Kamal, NIM.: 20104010112 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2025 %F digilib:71675 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pembelajaran PAI, Contextual Teaching and Learning, Religiusitas %P 118 %T PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP RELIGIUSITAS SISWA : STUDI KASUS DI SMA ANGKASA ADISUTJIPTO %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71675/ %X Ketidakseimbangan antara tuntutan ibadah dan akademis menjadi lebih menonjol tanpa bimbingan dari tenaga pendidik PAI yang memadai. Peningkatan jumlah dan kualifikasi pendidik PAI adalah prioritas untuk membantu siswa mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam jadwal harian mereka. Integrasi agama dengan pendekatan CTL memberikan panduan moral yang kokoh dan membantu siswa menghadapi tekanan akademis serta pengaruh media sosial. Pendekatan ini diharapkan membentuk karakter yang tangguh dan bermoral, memperkuat keseimbangan spiritual di dunia pendidikan modern. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan metode quasi experimental design dengan bentuk desain PretestPosttest Control Group Design. Penelitian mengambil lokasi di SMA Angkasa Adisucipto Yogyakarta. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan kelompok kelas, sehingga ditentukan subjek sejumlah 60 peserta didik dari kelas X-2 dan X-3. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket pretest dan post-test. Analisis data yang diperoleh menggunakan metode analisis statistik yaitu Uji T dengan bantuan SPSS 21 yang bertaraf signifikansi 0,05. (1) Hasil pembahasan religiusitas siswa menunjukkan bahwa secara umum religiusitas siswa SMA Angkasa Adisutjipto berada pada tingkat sedang, dengan nilai rata-rata pre-test 48,8 di kelas eksperimen dan 46,4 di kelas kontrol. Hal ini menunjukkan pemahaman dasar agama yang belum mendalam, dengan variasi tingkat pemahaman antar siswa. (2) Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran PAI berbasis CTL berpengaruh signifikan terhadap religiusitas siswa. Uji paired sample t-test menghasilkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara pre-test dan post-test kelompok eksperimen. Uji Independent Sample T Test juga menunjukkan perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol (Thitung > Ttabel: 4,102 > 1,671), dengan p-value 0,000 < 0,05, yang menandakan peningkatan religiusitas siswa dengan penerapan CTL. %Z Yuli Kuswandari S. Pd, M. Hum.