eprintid: 71685 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/07/16/85 datestamp: 2025-07-08 07:03:11 lastmod: 2025-07-08 07:03:11 status_changed: 2025-07-08 07:03:11 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Amirotul Khasanah, NIM.: 21104010055 title: PEMBINAAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN : STUDI TERHADAP SANTRI MADRASAH TAHFIDZ PUTRI REMAJA AL MUNAWWIR KOMPLEK Q YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: 297.77 divisions: jur_pai full_text_status: restricted keywords: Kemultikulturalan, Problematika, Pondok Pesantren note: Sri Purnami, S.Psi. M.A abstract: Keberagaman Indonesia berpotensi menimbulkan konflik, sehingga diperlukan sistem yang mendorong persatuan. Untuk membangun persatuan nasional dibutuhkan lembaga pendidikan yang dapat menumbuhkan pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan. Pondok pesantren, sebagai miniatur keberagaman masyarakat, menyediakan lingkungan yang ideal untuk praktik multikultural. Madrasah Tahfidz Putri Remaja, dengan santri yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang budaya, kemungkinan besar menerapkan program-program yang mendukung dan mencontohkan perilaku multikultural. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk memaparkan penerapan kemultikulturalan. 2) Untuk menganalisis problematika multikultural pada santri. 3) Untuk menganalisis upaya madrasah dalam mengatasi problematika multikultural di Madrasah Tahfidz Putri Remaja Al Munawwir Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertempat di Madrasah Tahfidz Putri Remaja Krapyak Yogyakarta. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari santri, ustadzah dan kepala madrasah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan tiga langkah utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan kemultikulturalan di Madrasah Tahfidz Putri Remaja tercermin dalam program setting kamar, pengenalan budaya (bahasa daerah, makanan khas), dan nilai-nilai multikultural (demokrasi, kesetaraan dan keadilan, kebersamaan dan kesetaraan, serta sikap sosial). 2) Problematika multikultural yang dialami santri meliputi perbedaan logat bahasa dan kehilangan identitas budaya. 3) Upaya madrasah dalam mengatasi masalah logat dan bahasa adalah dengan membentuk kelompok tahsin dan penanganan kasus oleh pembina dan pengurus. Untuk penanganan santri yang kehilangan identitas pembina dan pengurus mengupayakan kerja sama dengan orang tua date: 2025-05-28 date_type: published pages: 198 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Amirotul Khasanah, NIM.: 21104010055 (2025) PEMBINAAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN : STUDI TERHADAP SANTRI MADRASAH TAHFIDZ PUTRI REMAJA AL MUNAWWIR KOMPLEK Q YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71685/1/21104010055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71685/2/21104010055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf