%0 Thesis %9 Skripsi %A Aiko ‘Ula Al-Humaira, NIM.: 21104080068 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2025 %F digilib:71727 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Guru, Model Quantum Learning, Motivasi Belajar %P 204 %T ANALISIS PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DALAM MENERAPKAN MODEL QUANTUM LEARNING DI KELAS III MIN 1 YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71727/ %X Guru di MIN 1 Yogyakarta menghadapi tantangan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang belum berkembang secara optimal, ditandai dengan kurangnya fokus terhadap pembelajaran, perilaku yang mengganggu teman di kelas, bermain-main dengan teman di sebelahnya, hingga terdapat peserta didik yang belum menyelesaikan tugas yang diberikan. Faktor penyebabnya meliputi model pembelajaran yang kurang variatif, belum tersedianya modul ajar yang mendukung, kurangnya antusiasme peserta didik, serta lingkungan belajar yang kurang kondusif. Hal ini bisa berdampak pada tidak tercapainya capaian belajar dan kesulitan memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran guru sebagai motivator dalam menerapkan model quantum learning di kelas IIIA MIN 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di MIN 1 Yogyakarta. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru kelas, peserta didik, dan kepala madrasah. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi non-partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui sintakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data diuji menggunakan triangulasi teknik, sumber, dan waktu dengan memverifikasi data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari berbagai sumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, 1) Guru kelas IIIA MIN 1 Yogyakarta telah menunjukkan perilaku yang mencerminkan peran sebagai motivator dalam proses pembelajaran dengan memperjelas tujuan pembelajaran, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, memberi pujian, melakukan evaluasi, serta mendorong partisipasi aktif dan kerja sama peserta didik, yang berdampak positif pada semangat dan minat belajar. 2) Penerapan model quantum learning melalui sintak TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan) menciptakan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan, terlihat dari kegiatan pembelajaran yang memadukan unsur seni, aktivitas fisik, dan visualisasi. 3) Temuan analisis menunjukkan bahwa integrasi peran guru sebagai motivator dengan model quantum learning efektif meningkatkan partisipasi, pemahaman, dan kepercayaan diri peserta didik, meskipun terdapat kendala seperti manajemen waktu dan keterbatasan media, guru berupaya menggunakan strategi yang sesuai. Keterkaitan antara peran guru sebagai motivator dengan setiap sintak pembelajaran quantum learning menjadi faktor utama keberhasilan, karena guru secara konsisten menunjukkan sikap positif yang membangkitkan motivasi peserta didik, didukung oleh penerapan strategi pembelajaran yang tepat dan relevan %Z Dr. H. Sedya Santosa,S.S, M.Pd.