%0 Thesis %9 Masters %A Nur Hidayah, NIM.: 22205032009 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2025 %F digilib:71872 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Fizzo; Analaisis Wacana Kritis Sara Mills; novel %P 110 %T ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP HADIS-HADIS PATRIARKI DALAM NOVEL ONLINE “AJARI AKU UNTUK MENGENAL TUHANMU” %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71872/ %X Masalah kesetaraan gender mucul karena adanya ketimpangan kekuasaan dan ketidak adilan yang menyebabkan adanya kesetaraan gender. Ketidak setaraan gender menjadi salah satu fenomena yang terjadi di masyarakat melalui banyak media yang di tersebar di masyarakat luas. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadi salah satu faktor tersebar kesejangangan dan merubah pemahaman dalam banyak hal terutama dalam memahami hadis-hadis yang bersifat patriarki. Selain tersebar melalui media sosial seperti Facebook, dan Instagram. Media lain berupa karya satra yang dimuat disebuah aplikasi yang unduh oleh jutaan orang salah satu media yang menjadi tempat wacana patriaki tersebar dengan mengunakan hadis-hadis yang termasuk hadis misoginis salah satunya yaitu aplikasi Fizzo yang mana memuat berbagai novel serta drama (Vidio pendek) serta komik di dalamnya. Peneltian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai patriarki dipresentasikan dan dipertahankan dan mengkaji hadis-hadis patriaki yang di narasikan dalam novel Ajari Aku Untuk Mengenal Tuhanmu membawa ideologi kesetaraan yang dibawa oleh Khalisa . Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Sara Mills yang berfokus pada posisi-posisi aktor di dalam novel dan posisi pembaca. Sara Mills mengfokuskan analisis wacana kritisnya pada analisis feminis. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka yang mengkaji karya sastra sebagai objek materialnya.serta mengakaji ulang hadis-hadis yang menjadi landasan oleh para tokoh-tokoh memposiskan diri. Hasil dari penelitian menunjukkan posisi objek yang menggambarkan ketidakberdayaan perempuan dan posisi perempuan lebih banyak ditampilkan pada posisi subjek yang digunakan sebagai kritik terhadap novel ajari aku untuk mengenal tuhanmu terhadap kekuasaan laki- laki yang mendominasi dan menindas perempuan.selain dari itu juga ada kisah yang menyebutkan dar riwat sabda nabi, namun terjadi serta tidak terdapat dalam kitab hadis-hadis maupun tidak sesuai dengan yang biasanya nabi lakukan. Terdapatnya kisah yang mengatasnamakan Nabi memberikan idiolagi bagi pembaca terutama bagi kaum wanita, novel ajari aku untuk mengenal tuhanmu berupa perempuan ketika perempuan sudah menikah tidak memiliki kewajiban lagi terhadap orang tua (seperti mengahormati, menjaga dll) kecuali dengan izin suami. %Z Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., M.A.