TY - THES N1 - Dr. Abdul Haris, M.Ag. ID - digilib71884 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71884/ A1 - Hartati Yuningsih, NIM.: 22205032060 Y1 - 2025/06/04/ N2 - Atensi Eko Prasetyo terhadap isu sosial, keadilan, dan gerakan pembebasan mengindikasikan bahwa penafsiran terhadap Al-Qur?an membutuhkan perspektif progresif yang mampu merespons tantangan zaman dengan mempertimbangkan konteks sosial dan politik. Proses reproduksi makna yang dilakukan Eko Prasetyo dalam Kitab Pembebasan menggunakan pendekatan hermeneutik kritis untuk membangun pemahaman baru yang lebih membumi, dipengaruhi oleh faktor sosial dan historis guna menghasilkan interpretasi yang relevan dengan perjuangan kaum tertindas. Berdasarkan permasalahan akademis tersebut, penelitian ini menjawab dua rumusan masalah, yaitu: bagaimana bentuk penafsiran kisah-kisah Al-Qur?an dalam Kitab Pembebasan karya Eko Prasetyo dan bagaimana resepsi Eko Prasetyo terhadap Al-Qur?an dalam konteks pemaknaan progresif. Penelitian ini adalah penelitian library research dengan sumber data primer yang dirujuk dalam penelitian ini adalah Kitab Pembebasan karya Eko Prasetyo. Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, artikel, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan tema yang dikaji. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: menentukan, mengumpulkan, memetakan, dan menganalisis penafsiran terhadap kisah-kisah Al-Qur?an dalam Kitab Pembebasan. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori kritik tanggapan-pembaca (reader-response criticism) yang diperkenalkan oleh Roman Ingarden untuk melihat hubungan antara pemaknaan teks dengan kondisi sosial dan ideologi pembaca, termasuk latar belakang pemikiran dan faktor eksternal lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri kembali interaksi antara berbagai wacana keilmuan sosial, politik, dan ekonomi dalam penafsiran Al-Qur?an dengan pendekatan progresif. Ada empat kisah yang dipilih, antara lain: kisah Yusuf yang diresepsi sebagai narasi perjuangan melawan sistem yang tidak adil, kisah Syu?aib yang dikontekstualisasikan sebagai kritik terhadap kapitalisme dan ketimpangan ekonomi, serta kisah Luqman yang dimaknai sebagai model pendidikan kesadaran kritis dan perlawanan terhadap dominasi kekuasaan. Dari hasil analisis penulis, penelitian ini membuktikan bahwa Eko Prasetyo memadukan metode kontekstual dan pendekatan progresif dalam menafsirkan kisah-kisah Al-Qur?an dengan memperhatikan realitas sosial dan perjuangan kelas. Pemikiran Eko Prasetyo juga banyak dipengaruhi oleh ideologi pembebasan yang berpihak kepada masyarakat marginal dan kaum tertindas. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendekatan ini mencakup latar belakang aktivisme sosial Eko Prasetyo, dinamika politik yang menuntut keadilan sosial, serta pengaruh pemikiran progresif dalam kajian Islam kontemporer. Implikasi dari penelitian ini terhadap studi tafsir Al-Qur?an antara lain: mengkritik pendekatan tafsir yang hanya berorientasi pada aspek normatif tanpa mempertimbangkan realitas sosial, serta menegaskan bahwa metodologi penafsiran Al-Qur?an bersifat dinamis dan dapat berkembang sesuai dengan tantangan zaman. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kitab Pembebasan; Kisah-Kisah Al-Qur?an; tafsir progresif; keadilan sosial M1 - masters TI - RESEPSI EKO PRASETYO TERHADAP KISAH-KISAH AL-QUR?AN DALAM PROSES PEMAKNAAN PROGRESIF AV - restricted EP - 129 ER -