TY - THES N1 - Yasin Baidi, S.Ag., M.Ag. ID - digilib71991 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71991/ A1 - Khusni Khabibulloh, NIM.:19103050072 Y1 - 2025/06/11/ N2 - Pernikahan merupakan ajaran agama yang dianjurkan untuk segera dilaksanakan apabila sudah dirasa mampu, baik itu memilih sendiri maupun melalui perjodohan. Sebagaimana santri yang sudah dewasa, mereka pasti ingin membentuk keluarga melalui pernikahan yang sah secara agama dan hukum. Pernikahan melalui perjodohan juga dirasakan oleh santri abdi ndalem An Nur Ngrukem yang melangsungkan pernikahan dan memutuskan untuk tinggal di pondok pesantren. Tentunya untuk mengharap ridha Allah dan mencari berkah kepada guru atau kyai, dengan bertambahnya usia dan menjauhkan diri dari maksiat, dorongan dari orang tua dan pengasuh pondok pesantren. Pokok kajiannya pemenuhan nafkah pasangan suami istri yang berstatus santri An Nur Ngrukem, Bantul yang dikaji menggunakan maq??id asy-syar??ah Jamaluddin ?Athiyyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian field research atau lapangan yaitu penelitian yang dilakukan pada pasangan suami istri yang berstatus sebagai santri An Nur Ngrukem dengan jenis penelitian deskriptif analisis, dengan menggunaknan pendekatan normatif sosiologis. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu sumber data primer berupa pasangan suami istri santri An Nur Ngrukem dan maq??id asy-syar??ah Jamaluddin ?Athiyyah sebagai alat analisis. Sedangkan sumber data sekunder berupa dukumen, artikel, buku, atau jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif bersifat induktif yakni metode penelitian yang mengacu pada pengumpulan dan analisa data berupa perkataan dan perbuatan manusia. Pemenuhan nafkah keluarga santri yang dilakukan oleh para suami yang tinggal di pondok pesantren An Nur Ngrukem Bantul yaitu: para suami mempunyai pekerjaan tetap untuk memberikan nafkah kepada istri, serta memiliki usaha kecil untuk mendapatkan pemasukan tambahan, sementara sebagian lainnya hanya mengandalkan bisyarah (upah). Sementara itu, kebutuhan nafkah secara batin maupun biologis tidak mengalami kendala atau masalah, karena keluargakeluarga tersebut telah disediakan tempat yang terpisah dari para santri. Pemenuhan nafkah pasangan suami-istri berstatus santri dalam menciptakan keluarga yang sakinah telah sejalan dengan maq??id syar??ah dalam pernikahan Jamaluddin ?Athiyyah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - pemenuhan nafkah; nafkah istri; keluarga santri M1 - skripsi TI - PEMENUHAN NAFKAH KELUARGA SANTRI NDALEM AKIBAT PERJODOHAN DI PESANTREN PERSPEKTIF MAQASID ASYSYARI?AH (STUDI SANTRI PONDOK PESANTREN AN NUR NGRUKEM, BANTUL, YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 132 ER -