%A NIM.: 20105040071 Putri Kournia Syafira %O Nur Afni Khafsoh, M. Sos %T KONSTRUKSI MEROKOK MAHASISWI BERJILBAB ALUMNI PONDOK PESANTREN DI PERGURUAN TINGGI YOGYAKARTA %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis realitas serta konstruksi sosial tindakan merokok di kalangan mahasiswi berjilbab yang merupakan alumni pondok pesantren. Latar belakang dari penelitian ini didasarkan pada fenomena tindakan merokok yang dilakukan oleh aktor perempuan berjilbab dianggap sebagai tindakan yang menyimpang. Anggapan yang ada pada akhirnya memunculkan adanya pertanyaan mengenai faktor eksternal yang menjadi pendorong perilaku merokok, serta proses objektifikasi dan internalisasi yang terjadi pada mahasiswi berjilbab alumni pondok pesantren di perguruan tinggi Islam Yogyakarta terhadap perilaku merokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, dan dengan metode lapangan, di mana data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan teknik snowball, pada 7 informan perempuan berjilbab alumni pondok pesantren di salah satu perguruan tinggi Islam Yogyakarta yang melakukan tindakan merokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan merokok pada mahasiswi berjilbab alumni pondok pesantren dipengaruhi oleh faktor lingkungan pesantren, lingkungan perguruan tinggi, lingkungan keluarga, dan media sosial. Mereka memaknai merokok sebagai bentuk ekspresi kebebasan dan cara menghadapi stigma sosial, tanpa mengabaikan nilai-nilai agama. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger untuk memahami proses eksternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi. Eksternalisasi (penyesuaian diri terhadap pengetahuan baru tentang merokok dikalangan perempuan), Objektifikasi (pemahaman bahwa tindakan merokok bagi perempuan bukanlah sesuatu yang salah, serta merokok dan jilbab tidak berkaitan). Terakhir internalisasi (pengadopsian nilai sebagai bagian dari identitas yang ditandai dengan kebiasaan tindakan merokok yang berulang, serta menjadikan merokok adalah sebuah pilihan). Penelitian ini menyimpulkan bahwa fenomena merokok pada perempuan berjilbab alumni pondok pesantren mencerminkan dinamika kompleks antara norma tradisional dan kebebasan individu. Temuan ini memberikan kontribusi pada kajian sosiologi agama, gender, dan psikologi sosial, serta membuka wawasan baru tentang fleksibilitas interpretasi identitas keagamaan di era kontemporer. %K Konstruksi Sosial, Merokok, Perempuan Berjilbab, Alumni Pondok Pesantren, Stigma %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib71994