@phdthesis{digilib72006, month = {June}, title = {DAMPAK ORIENTASI BERAGAMA TERHADAP PERILAKU MARBOT PUTRI DI REAL MASJID 2.0 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 211050200333 Roudhotul Jannah}, year = {2025}, note = {Dr. Dian Nur Anna, S. Ag., M.A.}, keywords = {Marbot Putri, Orientasi Keagamanaan, Real Masjid 2.0}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72006/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi orientasi keagamaan marbot putri dan menganalisis dampak orientasi terhadap perilaku beragama marbot tersebut di Real Masjid 2.0, Depok, Sleman, Yogyakarta. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana marbot putri memaknai peran keagamaannya serta sejauh mana orientasi tersebut mempengaruhi perilaku kehidupan pribadi dan sosial mereka. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari marbot putri dan pengurus masjid yang terlibat langsung dalam kegiatan keagamaan di Real Masjid 2.0 menggunakan teori orientasi keagamaan Gordon Allport, tentang teori orientasi intrinsik dan ekstrinsik. Orientasi intrinsik, merupakan bentuk keberagamaan yang tumbuh dari dalam diri individu secara sadar dan tulus. Marbot putri yang memiliki orientasi ini menjadikan agama sebagai nilai utama dalam hidupnya. Agama tidak hanya menjadi simbol atau kewajiban sosial, melainkan menjadi motivasi utama dalam bertindak. Sebaliknya, marbot dengan orientasi ekstrinsik menjadikan agama sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, seperti status sosial. Mereka tetap terlibat dalam kegiatan keagamaan, namun cenderung mencari keuntungan sosial atau materi di balik keterlibatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama mengenai orientasi beragama marbot putri di Real Masjid 2.0, ditemukan bahwa sebagian besar dari mereka memiliki orientasi yang bersifat intrinsik. Mereka menjalankan tugas sebagai marbot bukan semata-mata karena kewajiban atau pekerjaan, melainkan sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah. Hal ini tercermin dalam kesungguhan mereka menjaga kebersihan masjid, keterlibatan aktif dalam kegiatan keagamaan, serta komitmen tinggi meskipun tidak mendapatkan imbalan materi yang besar. Kedua, mengenai dampak orientasi terhadap perilaku keagamaan marbot putri, hasil menunjukkan bahwa orientasi intrinsik mendorong konsistensi, ketulusan, dan keikhlasan dalam menjalankan peran keagamaan.Sebaliknya, responden dengan orientasi ekstrinsik lebih dipengaruhi oleh harapan masyarakat, penghargaan materi, atau tekanan sosial, yang dapat menyebabkan fluktuasi dalam motivasi dan komitmen keagamaan mereka.} }