relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72024/ title: REGULASI BIMBINGAN DAN KONSULTASI PERKAWINAN PROGRAM SULTANIKAH CAPINGAN DI KOTA SURAKARTA creator: Putri Ulul Azmi., NIM.: 21203012113. subject: 297.577 Hukum Keluarga Islam, Bimbingan Pernikahan, Poligami, Perceraian, Iddah, Pengasuhan Anak) description: Program Sultanikah Capingan dilatarbelakangi dengan meningkatnya angka perceraian di Kota Surakarta pada periode tahun 2018 hingga 2020 baik yang terjadi di Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negeri. Konsultasi pra-nikah telah diatur dalam undang-undang negara khususnya pada Peraturan Walikota (PERWALI) bagi masyarakat Kota Surakarta. Akan tetapi, sering kali konsultasi tersebut tidak dilaksanakan seperti himbauan dan anjuran negara. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi serta implementasi diberlakukannya Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Surakarta No.16.1 Tahun 2020 tentang Program Konsultasi Pranikah Bagi Calon Pengantin. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode penelitian ini menggunakan deskriptif analisis dengan pendekatan sosiologi hukum. Adapun data yang dijadikan sumber acuan yakni data primer dan data sekunder. Data primer tersebut yang diperoleh dari wawancara dengan beberapa pihak yang bersangkutan seperti Kepala tim PLKB BKKBN, Hakim Pengadilan Agama Surakarta, Hakim Pengadilan Negeri Surakarta, dan lain sebagainya. Sedangkan data sekunder berupa informasi yang terkait dengan urgensi serta implementasi program Sultanikah Capingan di Kota Surakarta dengan meninjau dari berbagai sumber. Selain itu, juga ditambahkan dengan data tersier yang diperoleh melalui karya ilmiah seperti jurnal, tesis, kamus atau ensiklopedia, wikipedia, web, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi serta implementasi program Sultanikah Capingan di Kota Surakarta dalam menekan tingkat perceraian meninjau dan mengidentifikasi terkait faktor pendukung dan penghambat program tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa poin kesimpulan, sebagai berikut : Pertama, kebijakan pemerintah yang terus berubah melalui penetapan hukum tertentu sehingga buku saku Sultanikah Capingan harus disesuaikan kembali agar selaras dengan hukum dan kebijakan pemerintah yang berlaku. Kedua, secara keseluruhan program Sultanikah Capingan belum sepenuhnya efektif untuk menurunkan angka perceraian di Surakarta. Kasus perceraian masih stagnan di lingkup pengadilan khususnya di pengadilan negeri sendiri bahkan mengalami peningkatan pada tahun 2020 dan 2023. Selain itu, belum adanya alat yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui berapa prosentase calon pengantin yang tetap mengalami perceraian meskipun telah mengikuti konsultasi Sultanikah Capingan. Ketiga, Yang termasuk dari faktor pendukung tersebut yakni regulasi dan kebijakan, kolaborasi stakeholder, teknologi informasi, dan sebagainya. Sedangkan faktor dari penghambat sendiri adalah terbatasnya sumber daya manusia (petugas), partisipasi dan antusiasme masyarakat, tantangan remaja yang menikah pada usia dini. date: 2025-05-15 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72024/1/21203012113_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72024/2/21203012113_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Putri Ulul Azmi., NIM.: 21203012113. (2025) REGULASI BIMBINGAN DAN KONSULTASI PERKAWINAN PROGRAM SULTANIKAH CAPINGAN DI KOTA SURAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.