TY - THES N1 - Nur Edi Prabha Susila Yahya, S.Th.I.,M.Ag ID - digilib72032 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72032/ A1 - Mirza Raihan Pamugar, NIM.: 21105030133 Y1 - 2025/06/13/ N2 - Penelitian ini mengkaji Tafs?r N?rul Baj?n, sebuah karya tafsir al-Qur?an berbahasa Sunda yang ditulis oleh K.H. Muhammad Romli bersama asistennya, H.N.S. Midjaja, pada tahun 1960. Peran H.N.S. Midjaja lebih menonjol dalam proses penerbitan, karena ia merupakan pemilik percetakan Perboe (Perusahaan Bumiputra). Kedua tokoh ini memiliki kesamaan ideologi, yaitu menganut paham Islam pembaharu (reformis). Tafs?r N?rul Baj?n merupakan bagian dari khazanah tafsir lokal di wilayah Nusantara, khususnya di Tatar Sunda, yang memadukan ajaran al-Qur?an dengan bahasa dan budaya Sunda pada zamannya. Karya tafsir lokal seperti ini cenderung kurang dikenal dalam ranah akademik. Minimnya perhatian terhadap tafsir lokal menunjukkan adanya kesenjangan dalam kajian tafsir di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek utama: (1) latar belakang yang memengaruhi penafsiran, dan (2) bentuk-bentuk lokalitas yang tercermin dalam tafsir tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research). Sumber data primer berasal dari naskah Tafs?r N?rul Baj?n, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan literatur ilmiah yang relevan. Teknik analisis yang digunakan mencakup analisis isi (content analysis) untuk menelaah makna dan pesan dalam teks, serta pendekatan historis untuk memahami konteks sosial dan ideologis sang mufassir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafs?r N?rul Baj?n merepresentasikan corak pemikiran yang bercirikan ideologi modernis. Tafsir ini tidak hanya bertujuan menjelaskan ayat-ayat al-Qur?an, tetapi juga berfungsi sebagai media dakwah dan kritik terhadap praktik keagamaan tradisional. Unsur lokalitas dalam tafsir ini tercermin melalui penggunaan tingkatan bahasa Sunda (undak-usuk basa), keterkaitan dengan budaya masyarakat Sunda?seperti penggunaan peribahasa dalam penafsiran?serta ilustrasi alam Sunda yang kontekstual dengan kehidupan masyarakat. Dengan demikian, Tafs?r N?rul Baj?n merupakan contoh konkret hubungan antara pesan-pesan keislaman dengan budaya lokal. Penelitian ini memperkaya studi tafsir Nusantara dan menegaskan pentingnya pendekatan budaya dalam memahami dan menyampaikan ajaran Islam, khususnya di wilayah Tatar Sunda. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tafsir Nusantara KW - Tafsir Sunda KW - Tafsir Nurul Bajan KW - Lokalitas KW - Budaya Sunda KW - K.H. Muhammad Romli M1 - skripsi TI - TAFSIR NUSANTARA BERBAHASA SUNDA (ANALISIS ASPEK LOKALITAS PENAFSIRAN K.H MUHAMMAD ROMLI DALAM TAFSIR NURUL BAJAN) AV - restricted EP - 148 ER -