%A NIM.: 23205031101 Putri Ghoida’ Habibillah %O Dr. Phil. Mu'ammar Zayn Qadafy, M.Hum. %T TAFSIR FOR KIDS: A New Genre in the 21st Century %X Kemunculan Tafsir for Kids di abad ke-21 membawa kebaruan yang tidak pernah ditemukan dalam tafsir klasik. Kebaruan yang ini berupa struktur narasi, pola penyajian, bahasa, dan yang jelas audiens sasaran. Tentu saja kebaruan ini menyisakan pertanyaan apakah karya tersebut masih dalam batas karakteristik formal genre tafsir. Persoalan genre menjadi penting karena tafsir memiliki batas-batas formal yang membedakannya dengan karya lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat posisi Tafsir for Kids dalam ruang genre. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian difokuskan pada tiga pertanyaan utama. Pertama, bagaimana Tafsir for Kids dibaca dalam konvensi genre tafsir?. Kedua, sebagai genre baru apa saja konvensi yang menyusun Tafsir for Kids?. Ketiga, bagaimana genre Tafsir for Kids dibentuk oleh kondisi sosial abad ke-21?. Tiga pertanyaan ini dijawab dengan menggunakan pendekatan genre yang mencakup analisis sastra dan sosiologi. Penelitian didesain dalam bentuk kualitatif dengan enam sampel Tafsir for Kids yang menjadi sumber primernya yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Untuk mendukung analisis lebih mendalam, penelitian ini juga menggunakan sumber sekunder berupa tayangan podcast, website, katalog buku online, dan hasil wawancara langsung kepada penulis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tafsir for Kids diperdebatkan untuk masuk dalam genre besar tafsir. Penelitian ini menawarkan rumusan genre baru yang dapat mengakomodir elemen-elemen Tafsir for Kids dengan sebutan metacanon. Sebagai genre tumbuh di abad ke-21, Tafsir for Kids juga berperan respon atas isu sosial, kritik terhadap fenomena hafalan al-Quran, serta cerminan masyarakat lekat dengan hiburan dan humor. %K Tafsir for Kids; genre; Abad ke-21; Tafsir Modern %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib72042