TY - THES N1 - Dr. Moh Tamtowi, M. Ag ID - digilib72092 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72092/ A1 - Septiyan Faqiyyuddin S.H., NIM.: 22203011023 Y1 - 2025/03/07/ N2 - Tesis ini mengkaji tentang strategi pemenuhan nafkah suami yang masih tinggal di pondok pesantren terhadap keluarga studi kasus pada santri di pondok pesantren HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri. Penyusunan ini berangkat dari santri yang menikah dengan istrinya yang mana suami tersebut masih menjadi santri dalam menyelesaikan pendidikan dan pengabdiannya, sehingga pernikahan santri tersebut masih memiliki keterbatasan dalam memenuhi kewajiban terhadap istrinya. Namun dalam praktiknya terdapat keragaman strategi yang dilakukan suami yang masih menjadi santri dalam pemenuhan nafkah keluarganya. Berangkat dari hal tersebut, penyusunan ini melihat bagaimana strategi suami yang tinggal di pondok pesantren dalam pemenuhan nafkah dan bagaimana upaya suami yang tinggal di pondok pesantren dalam menciptakan keluarga maslahah. Jenis penyusunan ini adalah penelitan lapangan (field research). Adapun untuk menjawab pertanyaan penyusunan, penyusun menggunakan pendekatan sosiologi hukum dari Soerjono Soekanto dengan teori maslahah dari imam al Ghozali yang di usung oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK NU) yang dikembangkan dengan pendekatan sistem (system approach). Penyusunan ini nenggunakan metode kualitatif, adapun dalam pengumpulan data primer penyusun melakukan observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder penyusun peroleh dari berbagai sumber lain guna melengkapi kebutuhan penyusunan. Penyusunan ini dilakukan di pondok pesantren HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri, yang ditentukan menggunakan teknik spesifikasi. Penyusunan ini mengungkap bahwa strategi pemenuhan nafkah terhadap istri yang dilakukan suami memiliki keragaman walaupun belum terlaksana sebagaimana mestinya. Keragaman strategi yang dilakukan tersebut tidak lepas dari peran pihak lain yaitu dukungan dari pihak pondok pesantren berupa waktu yang diberikan untuk pulang ke rumah dan keluarga masing-masing pasangan, seperti yang informan sampaikan yaitu berupa bantuan dari orang tua atau mertua, dari usaha kecilnya, dan sedikit menyisihkan dari uang terima kasih dari pengabdiannya. Selanjutnya upaya suami yang tinggal di pondok pesantren dalam menciptakan keluarga maslahah yang di usung oleh LKK NU dalam memenuhi empat indikator yaitu, pertama suami istri yang sholih, kedua anak yang baik berkualitas dan berakhlak mulia, ketiga pergaulan yang baik dan keempat berkecukupan rezeki (sandang, pangan, papan). Upaya mewujudkan keluarga maslahah tersebut belum cukup baik sebagaimana suami pada semestinya dan juga yang masih dibantu oleh pihak lain hingga dinyatakan lulus. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - kemaslahatan; nafkah; pondok pesantren; keluarga M1 - masters TI - NEGOSIASI PEMENUHAN NAFKAH OLEH SUAMI YANG MASIH TINGGAL DI PONDOK PESANTREN TERHADAP KELUARGA (STUDI KASUS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN HM AL-MAHRUSIYAH LIRBOYO KEDIRI) AV - restricted EP - 152 ER -