@phdthesis{digilib72107, month = {June}, title = {PERAN GURU PAI DALAM INTERNALISASI NILAI-NILAI AFEKSI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMAN 5 YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21104010054 Achmad Akmal Adha}, year = {2025}, note = {Indriyani Ma?rifah, M.Pd.}, keywords = {Guru PAI, Internalisasi, Nilai Afeksi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72107/}, abstract = {Pendidikan di Indonesia selama ini cenderung berfokus pada ranah kognitif, sehingga aspek afektif seperti sikap, emosi, dan nilai moral kurang mendapat perhatian. Padahal, pembentukan karakter peserta didik yang utuh memerlukan pengembangan nilai afeksi yang terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari. SMAN 5 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah berbasis afeksi berupaya menyeimbangkan penguatan aspek akademik dan afektif melalui program-program keagamaan dan karakter. Dalam konteks ini, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam proses internalisasi nilai-nilai afeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PAI dalam menginternalisasikan nilai-nilai afeksi ada peserta didik kelas XI SMAN 5 Yogyakarta serta untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan bersifat kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi non-partisipatif , wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Subjek Penelitian ini adalah Kepala SMAN 5 Yogyakarta, Waka Afeksi, Guru PAI kelas XI, dan Peserta Didik kelas XI yang dipilih secara acak. Data yang sudah terkumpul kemudian diolah, dipilih, dan di analisis menggunakan analisis deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Peran guru PAI dalam internalisasi nilai-nilai afeksi pada peserta didik kelas XI di SMAN 5 Yogyakarta, yaitu berperan sebagai: inovator penggerak afeksi, pembina karakter melalui pendampingan dan pembinaan kegiatan keagamaan, teladan afeksi bagi peserta didik, fasilitator dengan mengintegrasikan nilai afeksi dalam pembelajaran, dan sebagai motivator dalam menanamkan nilai-nilai afeksi. 2). Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan terdapat faktor pendukung dan penghambat peran guru PAI dalam internalisasi nilai-nilai afeksi pada peserta didik kelas XI di SMAN 5 Yogyakarta. Faktor pendukungnya meliputi : dukungan institusional dan kultural sekolah, program dan sarana yang mendukung, dukungan dana komite, serta keteladanan dan pendekatan personal guru PAI. Kemudian untuk faktor penghambatnya antara lain: keterbatasan jumlah guru PAI, keterbatasan dana operasional, serta tantangan teknologi dan distraksi digital.} }