%0 Thesis %9 Masters %A Wildatul Muyasaroh, NIM.: 23204021008 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2025 %F digilib:72132 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Adawat Al-Rabṭ, Kesalahan Berbahasa, Analisis Kesalahan, Bahasa Arab %P 218 %T PENGGUNAAN ADAWAT AL-RABT PADA PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA (STUDI ERROR ANALYSIS SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA ARAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72132/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya alumni yang telah lulus dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, namun masih ditemukan kesalahan berbahasa dalam penulisan skripsi. Hal ini diketahui dari pengamatan peneliti pada tanggal 5 Desember 2024 terhadap 10 skripsi secara acak, yang menunjukkan adanya kesalahan morfologi, sintaksis, dan penggunaan adawat al-rabṭ. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan adawat al-rabṭ dalam skripsi mahasiswa PBA (S1) angkatan 2020. Fokus kajian ini mencakup bentuk kesalahan yang ditemukan, mengidentifikasi faktor penyebabnya, serta merumuskan upaya perbaikannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis kesalahan (error analysis). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 59 skripsi mahasiswa tahun 2020 yang dipilih melalui purposive sampling, dengan pertimbangan masa pandemi yang memengaruhi proses pembelajaran daring. Data diperoleh melalui dokumentasi skripsi, wawancara dengan mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah naḥwu, saraf dan Insya’ , serta literatur pendukung lainnya. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data (display), serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 10 kategori kesalahan penggunaan adawat al-rabṭ dengan total 174 kasus, kategori yang paling banyak mengalami kesalahan adalah Adawat Tafsīl dengan 50 kasus, diikuti oleh Adawat al-rabṭ al-dallah ʿala al-sabab wa alnatījah sebanyak 42 kasus. Selanjutnya, Isim Mausūl mencatat 28 kasus kesalahan dan Adawat Aṭaf 27 kasus. Adawat Musaḥabah menyumbang 11 kasus, sementara Adawat Istidrak berjumlah 5 kasus. Tiga kategori lainnya, yaitu Adawat Al-Nafi, Adawat Al-Zaman, dan Adawat Mumaṡalah, masing-masing memiliki 3 kasus kesalahan. Terakhir, Adawat Al-Syarṭ menunjukkan jumlah kesalahan paling sedikit, yaitu hanya 2 kasus. Faktor penyebab kesalahan penggunaan Adawat al-rabṭ pada skripsi mahasiswa meliputi keterbatasan penguasaan struktur bahasa Arab dan kurangnya lingkungan belajar yang mendukung. Untuk mengatasi kesalahan tersebut, mahasiswa perlu memperkuat pemahaman kaidah naḥwu dan saraf, memperbanyak latihan menganalisis kalimat, serta meningkatkan keterpaparan terhadap teks-teks Arab yang autentik. %Z Prof. Dr. H. Maksudin, M.Ag.