@mastersthesis{digilib72135,
           month = {June},
           title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ILMU BAL{\=A}GHAH BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MAHASISWA S1 PENDIDIKAN BAHASA ARAB UIN SUNAN KALIJAGA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 23204021027 Rochimul Umam},
            year = {2025},
            note = {Dr. Dailatus Syamsiyah, S.Ag., M.Ag},
        keywords = {Bahan Ajar, Balaghah, Pendekatan Kontekstual},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72135/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar balaghah berbasis
kontekstual yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan pemahaman
mahasiswa terhadap konsep-konsep balaghah. Latar belakang penelitian ini
didasarkan pada kenyataan bahwa mata kuliah Al-Balaghah wa al-Nu{\d s}{\=u}{\d s} al-
Adabiyah sering dianggap sulit oleh mahasiswa, terutama karena sifat materinya
yang abstrak serta bahan ajar yang tersedia masih didominasi oleh teks-teks klasik
(turats) yang kurang relevan dengan kehidupan mereka saat ini.
Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian
pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang meliputi
lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mengikuti mata kuliah Al-Balaghah wa al-
Nu{\d s}{\=u}{\d s} al-Adabiyah pada semester Gasal 2024/2025. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, angket, wawancara, validasi ahli, serta tes pretest dan
posttest. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menilai
kevalidan dan kepraktisan, serta uji statistik paired sample t-test dan perhitungan
N-Gain untuk mengukur efektivitas bahan ajar.
Hasil validasi para ahli menunjukkan bahwa bahan ajar memenuhi kriteria valid,
baik dari segi isi, bahasa, maupun tampilan. Implementasi bahan ajar menunjukkan
tingkat kepraktisan yang tinggi berdasarkan respons mahasiswa yang menilai bahan
ajar mudah dipahami, menarik, dan membantu dalam pembelajaran mandiri. Uji
efektivitas melalui paired sample t-test menunjukkan peningkatan signifikan
pemahaman mahasiswa, dari rata-rata skor pretest sebesar 54,64 menjadi 85,36
pada posttest (p {\ensuremath{<}} 0,05). Nilai N-Gain juga menunjukkan peningkatan dalam
kategori sedang hingga tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa bahan ajar
balaghah berbasis kontekstual efektif digunakan dalam pembelajaran balaghah di
tingkat perguruan tinggi. Namun demikian, penelitian ini masih memiliki beberapa
keterbatasan, seperti jumlah sampel yang belum mewakili populasi secara
menyeluruh, belum tersedianya versi digital serta media visual interaktif. Oleh
karena itu, pengembangan lebih lanjut disarankan agar bahan ajar dapat
menjangkau lebih banyak gaya belajar mahasiswa dan diuji pada skala yang lebih
luas.}
}