%0 Thesis
%9 Masters
%A Ajat Sudarjat, NIM.: 23200011114
%B PASCASARJANA
%D 2025
%F digilib:72157
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Kolaborasi, Pendayagunaan Zakat, Pemberdayaan, Keterlibatan  Masyarakat, Modal Sosial
%P 181
%T KETERLIBATAN MASYARAKAT DAN MODAL SOSIAL DALAM KEMITRAAN USAHA AYAM RAS PEDAGING DI BALAI TERNAK BAZNAS PURWOREJO
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72157/
%X Balai Ternak BAZNAS di Kabupaten Purworejo adalah program  pendayagunaan zakat yang dikolaborasikan dengan kemitraan usaha ayam ras  pedaging. Program ini berhasil menurunkan jumlah keluarga miskin mitra program.  Sebagai sebuah program yang berhasil mengentaskan kemiskinan, sudah  selayaknya dikaji lebih mendalam menjadi sebuah praktik baik. Penelitian ini  bertujuan untuk mengkaji praktik Balai Ternak Purworejo, faktor-faktor yang  memengaruhi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dikaitkan dengan teori  pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat serta modal sosial.  Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan  analisis kualitatif-deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,  observasi lapangan, dan kajian dokumen. Sebagai sumber data primer informan  utama sebanyak 15 orang dipilih dengan teknik purposive sampling. Sedangkan  sumber data sekunder berasal dari dokumen yang relevan dengan tujuan penelitian.  Analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan  kesimpulan. Untuk memastikan data yang digunakan valid maka dilakukan proses  validasi dengan cara triangulasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Balai Ternak BAZNAS di  Purworejo menjalankan praktik kemitraan usaha ayam ras pedaging yang  melibatkan peternak, tokoh masyarakat, organisasi pengelola zakat, pemerintah  daerah, dan dunia usaha. PT BTS sebagai perusahaan inti menyiapkan bibit, pakan,  obat-obatan, pendampingan teknis, dan pasar. Peternak sebagai plasma menyiapkan  kandang dan menjalankan pemeliharaan. Selanjutnya BAZNAS memberikan dana  jaminan dan operasional serta pendampingan kelembagaan. Program Balai Ternak  berhasil memberikan dampak dalam bentuk peningkatan pendapatan, penguatan  kelembagaan, perbaikan mental spiritual, dan pembangunan sosial masyarakat.  Keberhasilan program ini dipengaruhi oleh keterlibatan masyarakat dalam  perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Keberhasilan program juga didukung oleh  adanya modal sosial masyarakat dalam bentuk nilai-nilai guyub, gotong royong,  kerja bakti, pengajian mingguan, dan pertemuan bulanan yang menjadi kekuatan  dan potensi internal warga desa. Kepercayaan PT BTS kepada BAZNAS sebagai  lembaga yang menumbuhkan mental spiritual serta kesamaan misi antara keduanya  menjadi alasan terjadinya kolaborasi. Program ini menghadapi tantangan berupa  melemahnya etos kerja peternak dalam mengelola ayam dan menurunnya  komitmen perusahaan dalam menyiapkan input produksi yang berkualitas serta  pembayaran bagi hasil secara tepat waktu.
%Z Prof. Zulkipli Lessy, S.Ag, S.Pd., BSW., M.Ag., MSW., Ph.D.