%A NIM. 08660084 AMINATUN KHASANAH %T Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penjadwalan Perawatan Preventive Sebagai Usulan Dalam Minimasi Biaya Perawatan Lokomotif Diesel Elektrik (Studi Kasus UPT.Balai Yasa, Yogyakarta) %X Ditengah ketidakstabilan perekonomian dan semakin tajamnya persaingan didunia industri, maka merupakan suatu keharusan bagi suatu perusahaan untuk lebih meningkatkan efisiensi kegiatan operasinya. Salah satunya adalah kegiatan operasi lokomotif. Pada UPT. Balai Yasa, Yogyakarta merupakan salah satu bengkel kereta api di Yogyakarta yang bertugas menangani semua lokomotif dari jawa dan sumatera. Dalam peranannya sebagai bengkel kereta api, balai yasa bertanggung jawab dalam proses merawat, memperbaiki hingga modifikasi kereta api agar keandalan dari mesin-mesin kereta api tersebut tetap terjaga yang dimana terdapat permasalahan pada UPT. Balai Yasa. Proses perawatan mesin UPT.Balai Yasa masih tidak terjadwal karena mengacu berdasarkan atas jumlah jarak tempuh mesin dimana jika jarak tempuh belum mencapai 350.000 km atau 650.000 km maka mesin belum akan masuk ke balai yasa untuk dilakukan perawatan. Hal demikian dapat mengakibatkan suatu pengeroposan mesin dan juga nilai keandalan akan semakin menurun dengan biaya perawatan yang semakin melonjak karena banyak yang harus diganti. Tujuan dari penelitian ini adalah usulan suatu perbaikan kegiatan preventive maintenance yang dapat membantu perusahaan dalam meminimasi biaya perawatan pada mesin kritisdan merancang sistem pendukung keputusan pada penjadwalan preventif lokomotif diesel elektrik sehingga dapat berjalan secara komputerisasi yang berbasis web. Menurut Turban (2005), Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data. Dengan adanya sistem perawatan mesin kritis terjadwal maka kualitas mesin (keandalan) semakin meningkat dan biaya perawatan semakin terminimasi. Untuk rata-rata prosentase penghematan biaya perawatan pada perawatan terjadwal, pada part dalam per-tahunnya antara lain adalah sebesar 36,37% untuk Traksi Motor, 6,049% untuk Harmonika TM, 33,40% untuk Roda Gandar, dan 66% untuk Diesel. Kata kunci : Perawatan, Preventive, Biaya Perawatan, Sistem Pendukung Keputusan, Mesin Kritis. %D 2012 %I UIN SUNAN KALAIJAGA %L digilib7216