@phdthesis{digilib72201,
           month = {May},
           title = {ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) DAN HAZARD OPERABILITY STUDY (HAZOP) (STUDI KASUS: UD. SURYA BAKTI MANDIRI)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 21106060069 M.Thoriq Abdillah Al Hakim},
            year = {2025},
            note = {Ir. Khusna Dwijayanti, ST., M.Eng., Ph.D, ASEAN Eng.},
        keywords = {HAZOP; HIRA; K3; kecelakaan kerja; risiko; SOP},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72201/},
        abstract = {UD. Surya Bakti Mandiri merupakan perusahaan manufaktur pengolahan kayu yang dalam proses produksinya memiliki berbagai potensi bahaya. Berdasarkan data wawancara, perusahaan pernah mengalami beberapa kecelakaan kerja, antara lain luka pada tangan akibat serat kayu hingga luka sobek karena terkena mata pisau mesin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja di UD. Surya Bakti Mandiri menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Hazard Operability Study (HAZOP). Metode HIRA digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya di area kerja dan menilai tingkat risiko berdasarkan parameter likelihood dan severity. Proses penilaian dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada lima responden terpilih yang mengisi skala keparahan dan kemungkinan dari masing-masing variabel risiko. Hasil identifikasi menunjukkan 23 sumber bahaya yang tervalidasi, dengan proporsi risiko sebesar 13\% kategori ekstrem, 52\% kategori tinggi, 31\% kategori sedang, dan 4\% kategori rendah. Area pengolahan menjadi lokasi dengan nilai risiko tertinggi sebesar 59,36\% dari keseluruhan proporsi risiko. Selanjutnya, metode HAZOP diterapkan untuk menganalisis penyimpangan operasional yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja, melalui penelaahan terhadap penyebab, akibat, dan tindakan pengendalian berdasarkan hirarki pengendalian risiko. Dari analisis tersebut diperoleh 32 rekomendasi pengendalian, yang meliputi penyediaan alat pelindung diri (APD), perancangan ulang fasilitas kerja, pemasangan rambu keselamatan, dan penerapan prosedur kerja aman. Sebagai kontribusi nyata, penelitian ini menghasilkan dokumen SOP K3 dan poster keselamatan kerja untuk meningkatkan kesadaran serta kedisiplinan pekerja.}
}