@phdthesis{digilib72237, month = {June}, title = {EVALUASI DAN PEMILIHAN SUPPLIER JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) (Studi Kasus: UMKM Cahya Mulya)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21106060024 Andhika Rama Biyantoro}, year = {2025}, note = {Herninanjati Paramawardhani, M.Sc.}, keywords = {UMKM; supplier; Sistem Pendukung Keputusan.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72237/}, abstract = {UMKM Cahya Mulya adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang industri makanan ringan seperti jamur krispi, keripik pisang, kerupuk rambak, peyek, dan olahan keripik lainnya. UMKM Cahya Mulya berdiri di daerah Klaten Selatan, provinsi Jawa Tengah. Saat ini, UMKM Cahya Mulya memiliki lima supplier yang dimana dua diantaranya adalah supplier utama. Supplier utama dipilih hanya berdasarkan harga yang ditawarkan dan tidak mempertimbangkan kriteria lainnya yang mungkin sangat penting. Hingga akhirnya, UMKM Cahya Mulya mulai menghadapi permasalahan seperti kualitas yang tidak sesuai dengan kesepakatan saat pemesanan. Hal tersebut pastinya akan mempengaruhi produktivitas dari UMKM Cahya Mulya jika terdapat bahan baku yang tidak dapat digunakan karena cacat. Selain itu, jika bahan baku yang cacat tetap dipaksakan untuk digunakan dampaknya berpotensi terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, akan dilakukan pemilihan kembali supplier utama dengan menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk mendapatkan supplier yang tepat dengan kriteria yang dibutuhkan oleh UMKM Cahya Mulya. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan 8 kriteria yang akan digunakan dalam memilih supplier yaitu harga, kualitas, fleksibilitas, stok baglog, responsivness, ketepatan kuantitas, jarak lokasi, dan keandalan waktu pengiriman. Hasil analisis menggunakan metode TOPSIS menujukkan bahwa supplier D menjadi alternatif supplier terbaik untuk UMKM Cahya Mulya dengan nilai preferensi sebesar 0,736 dan diikuti oleh supplier B sebesar 0,571, supplier A sebesar 0,535, supplier C sebesar 0,370, dan supplier E sebesar 0,208.} }