%0 Thesis %9 Skripsi %A M. Fadhilah, NIM.: 21105020008 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2025 %F digilib:72240 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Dimensi Keberagamaan, Mahasiswa, Prodi Studi Agama-Agama %P 179 %T KEBERAGAMAAN MAHASISWA PRODI STUDI AGAMA AGAMA ANGKATAN 2021 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72240/ %X Mahasiswa Studi Agama-agama Angkatan 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan mahasiswa yang memiliki latar keberagamaan yang berbeda-beda. Penelitian ini berangkat dari permasalahan mengenai dinamika keberagamaan mahasiswa Program Studi Agama-Agama angkatan 2021 yang menunjukkan keragaman dalam ekspresi, pemahaman, dan praktik keagamaan di tengah lingkungan akademik yang plural. Meskipun berada dalam satu program studi yang secara akademis mempelajari berbagai agama, ditemukan adanya perbedaan signifikan dalam cara mahasiswa menginternalisasi ajaran agama masing-masing serta dalam merespons keberagaman tersebut. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberagamaan prodi Studi Agama-agama angkatan 21 ditinjau dari teori dimensi glock dan stark dan faktor faktor yang mempengaruhi dinamika keberagamaan mahasiswa prodi Studi Agama-agama 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi. Penelitian ini mengumpulkan data melalui tiga metode utama, yaitu wawancara, observasi secara langsung, dan analisis dokumen. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teori dimensi keberagamaan oleh Glock dan Stark. Teori ini digunakan untuk memahami bentuk keberagamaan mahasiswa Studi Agama-Agama Angkatan 2021 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan meninjau lima dimensi utama. Dimensi tersebut meliputi: dimensi keyakinan, dimensi praktik keagamaan, dimensi pengalaman religius, dimensi pengetahuan keagamaan, serta dimensi konsekunsial/moralitas. Pendekatan ini membantu peneliti menilai bagaimana para mahasiswa mempertahankan atau menyesuaikan nilai-nilai keberagamaan mereka, terutama dalam konteks kehidupan kampus yang plural dan penuh tantangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberagamaan mahasiswa Studi Agama-agama Angkatan 2021 UIN Sunan Kaliljaga Yogyakarta: (1). Pada dimensi keyakinan, 9 dari 10 informan memiliki keyakinan agama yang kuat, 3 di antaranya sangat tinggi, dan 1 menunjukkan keyakinan yang lebih rendah. Dalam dimensi ritual, seluruh informan rutin beribadah, namun 2 di antaranya menjalankannya dengan makna yang lebih mendalam 1 diantaranya masih pada tahap ragu-ragu. Untuk dimensi pengetahuan, sebagian besar telah memahami agama sejak kecil melalui pendidikan nonformal, dengan 2 informan menonjol dan 1 kurang memahami. Pada dimensi pengalaman, seluruh informan konsisten dalam keyakinan, sementara 2 memiliki pengalaman spiritual yang lebih kuat. Dalam dimensi konsekuensial, 9 informan menerapkan nilai agama secara konsisten, sedangkan 1 masih dalam tahap perkembangan. (2). Faktor yang mempengaruhi keberagamaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal mencakup kondisi pribadi dan pemahaman keagamaan individu, diakui oleh 4 dari 10 informan sebagai pengaruh utama. Faktor eksternal ini meliputi keluarga (3 informan), lingkungan kampus (2 informan), dan pergaulan 2 informan, yang menekankan bahwa teman sebaya turut membentuk keberagamaan seseorang. %Z Prof. Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag.