TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag ID - digilib72258 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72258/ A1 - Fatih Akbar Nur, NIM.: 22205032031 Y1 - 2025/04/09/ N2 - Penelitian ini berawal dari pemerintah yang menggunakan program KB dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Pelaksanaan program tersebut terdapat banyak sekali jenis dan macamnya. Hal yang lumrah terjadi di masyarakat adalah penggunaan kontrasepsi jenis pil dan diketahui penggunaannya menghasilkan beberapa efek samping jangka dekat maupun jangka panjang. Atas dasar hal itu pemerintah menyarankan program KB yang lebih aman yaitu kontrasepsi vasektomi yang diberlakukan pada pasangan laki-laki. Walaupun pemerintah telah menyarankan untuk menggunakan kontrasepsi tersebut namun di lapangan masih sangat sedikit sekali penggunanya. Oleh karena itu penelitian ini akan menggali ayat-ayat tentang program KB vasektomi dalam isu kesehatan meggunakan pendekatan tafsir maqashidi. Penulis disini mencantumkan tiga rumusan masalah yang akan dijawab yaitu; pertama, bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang KB vasektomi dalam perspektif tafsir maqashidi? Kedua, apa nilai-nilai maqashidi yang terkandung dalam ayat-ayat KB vasektomi? Dan ketiga, bagaimana implikasi program KB vasektomi perspektif tafsir maqashidi dengan ilmu kesehatan?. Hasil dari penelitian ini ada tiga yaitu; pertama, Melalui penelusuran dalam QS. al-Isra ayat 31 tentang laranagn membunuh anak karena takut miskin para ulama berpendapat bahwa konteks ayat tersebut berkenaan dengan kebiasaan masyarakat arab zaman dahulu yang mengubur anak perempuannya hidup-hidup karena hanya akan menjadi beban keluarga. Selanjutnya QS. an-Nisa ayat 9, ayat tersebut menjelaskan tentang pentingnya tanggung jawab tua dalam merawat dan merawat anak. Kedua, ayat-ayat yang berkenaan dengan KB vasektomi maka akan mendapatkan dimensi yaitu: hifz al-din, hifz al-nafs, hifz al- mal, hifz al-?, hifz al-nasl, hifz al-daulah. Adapun jika dilihat dari nilai maqasid akan menemukan: kebebasan (al-hurriyah ), tanggungjawab (mas?uliyah) kemanusiaan (al-insaniyah), dan kesetaraan (al-musawah). Dan ketiga, kontrasepsi vasektomi dan kebiri atau kastrasi adalah dua hal yang berbeda. Tindakan vasektomi membatasi jalan dari sel mani agar tidak bisa lewat sedangkan tindakan kebiri adalah merusak testes sehingga tidak bisa membuat sel mani. Vasektomi memiliki keuntungan seperti tidak beresiko kematian, tidak perlu perawatan khusus, waktu operasi yang relatif singkat, tidak rentan penyakit, tidak mengganggu dalam berhubungan, dan juga relatif murah dan hemat. Jika se-waktu- waktu ingin difungsikan kembali dapat dilakukan rekanalisasi atau penyambungan saluran. Jika dilihat dalam kacamata Islam, tidakan vasektomi merupakan sebuah upaya untuk kemaslahatan dengan cara mencegah kerusakan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Vasektomi KW - Tafsir Maqashidi KW - Kesehatan M1 - masters TI - AYAT-AYAT TENTANG PROGRAM KB VASEKTOMI (STUDI ANALISIS TAFSIR MAQASHIDI DAN ILMU KESEHATAN) AV - restricted EP - 86 ER -