TY - THES N1 - Nitra Galih Imansari, M.Sos. ID - digilib72278 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72278/ A1 - Wimbi Nur Khalimatus Sakdiah, NIM.: 21102010033 Y1 - 2025/03/10/ N2 - Tren marriage is scary yang berkembang sejak Agustus 2024 mencerminkan ketakutan perempuan terhadap pernikahan. Di tengah tren ini, akun Instagram @hirachdr justru menawarkan narasi positif dengan pendekatan Islami melalui tagar marriage isn?t scary. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi followers Muslimah terhadap konten pernikahan dalam akun tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan dokumentasi, serta teori persepsi Jalaluddin Rakhmat yang mencakup tiga faktor: perhatian, fungsional, dan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian followers dipengaruhi oleh estetika visual, relevansi topik, dan motivasi pribadi seperti kebutuhan informasi dan inspirasi dari Hira dan Lutfi. Reaksi followers bervariasi, dari rasa ragu hingga meningkatnya kepercayaan diri, meskipun terdapat kritik terhadap Virtual Display Affection (VDA) yang dianggap membangun ekspektasi tidak realistis. Faktor fungsional mencakup latar belakang keluarga dan pengalaman pribadi, sedangkan faktor struktural mencakup gaya komunikasi dan visual konten yang memperkuat kesan emosional followers. Kata Kunci: Persepsi, Instagram, Pernikahan Islami, Marriage is Scary. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Persepsi KW - Instagram KW - Pernikahan Islami KW - Marriage is Scary. M1 - skripsi TI - PERSEPSI FOLLOWERS MUSLIMAH TERHADAP KONTEN PERNIKAHAN AKUN INSTAGRAM @HIRACHDR AV - restricted EP - 212 ER -