TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag. ID - digilib72355 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72355/ A1 - Zulfanisa Rohadatul Aisy, NIM.: 21105030083 Y1 - 2025/08/20/ N2 - Penelitian ini bertujuan mengkaji praktik penguatan hafalan Al-Qur?an di Pondok Pesantren Qolam Wa Lauh, Kwagean, Kepung, Krenceng, Kediri, dari perspektif teori kelisanan dan keaksaraan Walter J. Ong. Budaya menghafal yang selama ini didominasi tradisi lisan mengalami perkembangan dengan penggabungan pendekatan tulisan melalui Metode Lauh, yaitu menulis ayat Al-Qur?an pada papan kayu kecil sebelum dihafal secara oral. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena tradisi lisan yang masih dominan dalam penghafalan Al-Qur?an di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan studi lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap program tahfidz di Pondok Pesantren Qolam Wa Lauh. Pembahasan meliputi sejarah dan peranan tradisi lisan serta tulisan dalam penyebaran dan pemeliharaan Al-Qur?an, serta implementasi Metode Lauh yang menggabungkan keduanya. Dengan Teori kelisanan dan keaksaraan Walter J. Ong sebagai kerangka analisis, penelitian mengungkap peran utama budaya lisan sebagai media utama hafalan, dan tulisan sebagai sarana penguatan. Metode Lauh melibatkan penulisan ayat Al-Qur?an di papan kayu secara bertahap, pendiktean, koreksi, dan hafalan berulang yang memperkuat daya ingat dan ketelitian, sekaligus mengurangi ketergantungan pada mushaf. Metode ini meningkatkan kemampuan menulis ayat sesuai rasm Utsmani dan mengurangi ketergantungan pada mushaf saat muraja?ah. Pendampingan dengan kelas nahwu, shorof, dan tajwid membantu mengatasi tantangan penulisan. Meskipun metode ini menuntut kesabaran dan ketekunan, adaptasi yang konsisten mampu melewati hambatan tersebut. Metode ini tidak hanya memperkuat hafalan secara mekanis, tetapi juga meningkatkan disiplin, konsentrasi, dan pemahaman makna ayat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggabungan budaya lisan dan tulisan dalam Metode Lauh efektif dalam memperkuat hafalan Al-Qur?an dan ketepatan penulisan ayat Al-Qur?an pada santri dengan mengintegrasikan aspek visual dan verbal, berbeda dengan metode tradisional sorogan yang lebih mengandalkan kelisanan saja. Kesimpulannya, model penguatan hafalan di Pondok Pesantren Qolam Wa Lauh efektif dalam memelihara keberlangsungan tradisi hafalan Al-Qur?an dengan menyeimbangkan antara budaya lisan dan tulisan. Kata Kunci: Penguatan Hafalan Al-Qur?an, Metode Lauh, Budaya Lisan dan Tulisan. PB - UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA KW - Penguatan Hafalan Al-Qur?an KW - Metode Lauh KW - Budaya Lisan dan Tulisan. M1 - skripsi TI - PRAKTIK PENGUATAN HAFALAN AL-QUR?AN DI PONDOK PESANTREN QOLAM WA LAUH KWAGEAN KRENCENG KEPUNG KEDIRI PERSPEKTIF WALTER J. ONG AV - restricted EP - 125 ER -