@mastersthesis{digilib72377, title = {HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN BAHAN AJAR BAHASA ARAB DAN BI?AH LUGAWIYYAH TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DI THAMAVITYA MULNITI SCHOOL THAILAND (STUDI ANALISIS KORELASIONAL)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA}, author = {NIM{$\backslash$}.: 23204021007 Wildatul Muyasiroh}, year = {2025}, note = {Dr. Hj. R Umi Baroroh, S. Ag, M. Ag}, keywords = {Bahan Ajar Bahasa Arab, B{\=i}?ah Lugawiyyah, Keterampilan Berbicara}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72377/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat hubungan antara penguasaan bahan ajar bahasa Arab dan b{\=i}?ah lugawiyyah terhadap keterampilan berbicara siswa di Thamavitya Mulniti School, Thailand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi ganda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 siswa yang dipilih secara acak menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan berbicara, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan bahan ajar dengan keterampilan berbicara, dengan koefisien korelasi sebesar 0,379 (hubungan yang cukup). Selain itu, b{\=i}?ah lugawiyyah juga memiliki hubungan yang sangat kuat dengan keterampilan berbicara, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,944 (hubungan sangat kuat). Hal ini menunjukkan bahwa b{\=i}?ah lugawiyyah memiliki pengaruh yang jauh lebih kuat terhadap keterampilan berbicara dibandingkan penguasaan bahan ajar. Sedangkan secara simultan, hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berbicara, dengan nilai koefisien korelasi gabungan (R) sebesar 0,879 dan R? sebesar 0,733, yang berarti 73,3\% variasi keterampilan berbicara dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Temuan ini menegaskan bahwa pihak sekolah tidak cukup hanya menekankan penguasaan materi ajar, tetapi juga perlu menciptakan lingkungan bahasa yang kondusif (b{\=i}?ah lugawiyyah) dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Temuan ini mengimplikasikan pentingnya penguatan dan pengembangan lingkungan berbahasa Arab yang aktif dan bermakna dalam pembelajaran. Oleh karena itu, sekolah disarankan untuk menciptakan b{\=i}?ah lugawiyyah secara merata di semua jenjang pendidikan dan memberi dukungan penuh kepada guru dalam merancang pembelajaran berbasis praktik lisan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas populasi penelitian di berbagai sekolah dengan latar belakang berbeda serta menambahkan variabel lain seperti motivasi belajar, gaya mengajar guru, atau penggunaan media pembelajaran untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif. Kata Kunci: Bahan Ajar Bahasa Arab, B{\=i}?ah Lugawiyyah, Keterampilan Berbicara} }