%0 Thesis %9 Skripsi %A FITRI AYU SHINTANI IKA RAHAYU , NIM. 08680043 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2013 %F digilib:7241 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T PENGEMBANGAN MODUL KEANEKARAGAMAN REPTILIA BERBASIS MUSEUM BIOLOGI UGM SEBAGAI BAHAN AJAR MANDIRI SISWA SMA/MA KELAS X %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7241/ %X Bahan ajar yang bersumber dari pemanfaatan potensi lokal daerah, khususnya Museum Biologi UGM dalam kegiatan pembelajaran, serta mampu mengatasi adanya keterbatasan interaksi siswa dengan objek yang dipelajari masih jarang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar yang memanfaatkan potensi lokal daerah Yogyakarta, berbentuk modul keanekaragaman reptilia berbasis Museum Biologi UGM sebagai bahan ajar mandiri siswa SMA/MA kelas X semester 2. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan modul meliputi 7 tahap, yaitu analysis (analisis), design (perencanaan), development (pengembangan), validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Instrumen penilaian kualitas modul mencakup aspek materi/isi, aspek penyajian/tampilan, aspek kebahasaan/bahasa dan aspek evaluasi. Penilaian modul pengembangan bahan ajar ini menggunakan desain analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang pertama, tersusunnya modul keanekaragaman reptilia berbasis museum biologi. Kualitas modul menurut penilaian 2 dosen ahli materi adalah sangat baik (SB) dengan presentase keidealan 87,5%, menurut penilaian ahli media modul termasuk dalam kategori sangat baik (SB) dengan presentase keidealan 89,08%, menurut penilaian ahli bahasa modul termasuk dalam kriteria sangat baik (SB) dengan presentase keidealan 81,25% dan menurut penilaian peer reviewer modul masuk dalam kategori sangat baik (SB) dengan presentase keidealan 89,5%. Berdasarkan penilaian guru biologi modul termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor 85%, dan menurut respon siswa modul memperoleh respon baik dengan skor 79,5%. Berdasarkan penilaian yang diperoleh tersebut, maka modul dinyatakan layak digunakan sebagai acuan guru dalam pembelajaran biologi sekaligus dapat dipakai oleh siswa sebagai bahan ajar mandiri yang berbasis potensi lokal. Kata kunci: keanekaragaman reptilia, modul, museum Biologi UGM